Suara.com - Linimasa media sosial tengah dihebohkan oleh video seorang pengemudi ojek online yang tampak berdebat dengan seorang lelaki. Menurut cerita yang beredar, insiden ini terjadi akibat salah alamat.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @zarvabarbie pada Sabtu (8/8/2020).
Dalam video itu, si lelaki berjalan mendekat ke arah pengemudi ojek online. Mereka lantas terlihat sedang berdebat, hingga si driver tampak mendorong lelaki tersebut.
Lelaki tersebut tidak lain adalah suami dari @zarvabarbie, sekaligus pelanggan ojek online.
"Tolong dibaca dulu, dipahami, dilihat pada intinya kita pelanggan tidak seharusnya dilayani seperti ini," tulis @zarvabarbie di akun TikToknya, dikutip oleh Suara.com.
Dalam video tersebut, @zarvabarbie juga bercerita tentang kronologi kejadian ini.
"Ini pertama suamiku turun langsung diginiin, aku udah kerasa dari gojeknya nyamperin ke mobil," tutur @zarvabarbie.
Dirinya mengaku kaget saat driver ojek online tersebut tetap mendorong-dorong seuaminya. Oleh sebab itu, ia kemudian turun untuk menghampiri.
Saat ditanya kelanjutan videonya, @zarvabarbie mengaku tidak ada karena ia sudah lemas menggendong Freeya.
Namun ia menuturkan bahwa suaminya tidak sama sekali membalas perbuatan pengemudi ojek online tersebut.
"Aku berkata jujur, suamiku gak balas dorong. Aku sama orang-orang sekitar nyuruh suami masuk mobil aja. Tapi gojeknya tetap buntutin biar suasana makin panas. Suamiku terus didorong-dorong tetapi cuma diam," ungkapnya lanjut.
Setelah itu, video tersebut menampilkan foto kronologis yang menceritakan alur terjadinya insiden ini.
Ternyata, masalah tersebut terjadi karena salah alamat. @zarbabarbie mengaku tidak tahu dirinya salah alamat karena langsung dari pihak resto yang mengirimnya.
"Nah aku menunggu di depan Mina Gor kok gak ada telefon dari pihak gojek. Eh ada panggilan masuk mau aku angkat udah mati," ujarnya.
Setelahnya ia menelepon ulang sebanyak tiga kali tetapi tidak ada jawaban. Singkat cerita, suami dari @zarvabarbie waktu itu memberi saran agar pengemudi ojek online tersebut untuk berperilaku lebih sopan.
Berita Terkait
-
Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis: CCTV dari Gedung Tinggi Perjelas Kronologi Kejadian
-
Doa Bersama Ratusan Driver Ojol di Sidoarjo
-
Dicap Provokator, Zaskia Mecca Hapus Video Satire Cari Ojol Jaket Bagus
-
Kompolnas Selidiki Dorongan Maut Ojol Affan: CCTV Jadi Kunci?
-
Anies Baswedan Apresiasi Warganet ASEAN yang Pesan Makanan untuk Ojol Jakarta
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana