Suara.com - Seorang veteran Angkatan Darat Amerika Serikat bunuh diri dengan cara menembak kepalanya dan ia siarkan secara langsung melalui media sosial Facebook.
Menyadur New York Post, Rabu (10/9/2020) Ronnie McNutt, mantan Angkatan Darat AS yang pernah tugas di Irak, bunuh diri di depan komputernya pada 31 Agustus saat siaran langsung di Facebook.
Ada laporan bahwa McNutt telah kehilangan pekerjaannya dan putus dengan pacarnya, namun belum dikonfirmasi.
Beberapa hari kemudian, video mengerikan tersebut viral dan trending di platform media sosial lainnya, termasuk TikTok.
Warganet menyatakan kekhawatiran mereka atas viralnya video tersebut dan memberikan peringatan kepada pengguna lain untuk tidak menontonnya.
"Jika Anda melihat orang ini di FYP [halaman Untuk Anda], segera gulir ke atas, itu sangat mengerikan dan saya sangat menyarankan Anda menjauh dari TikTok untuk sementara waktu,” kata salah satu pengguna di Twitter dikutip Daily Star.
"Saya sedang membuka TikTok dan tiba-tiba ada video dari seorang pria yang bunuh diri dengan senapan dan saya benar-benar memperingatkan Anda Jangan menontonnya, Jangan Mencari, karena itu sangat menakutkan dan berdarah, jadi mohon HATI-HATI," tulis pengguna lain.
Teman McNutt juga memposting pesan yang menyampaikan upaya mereka untuk menghentikannya bunuh diri.
"Tolong ucapkan doa sekarang juga untuk keluarga Ronnie McNutt," tulis seseorang, menurut The Sun.
Baca Juga: Kampus Kembali Buka, Kematian karena Covid-19 AS Melonjak Hampir 190.000
"Saya sudah mencoba tetapi ternyata tidak cukup cepat untuk menghubunginya," kata yang lain.
Pria 33 tahun tersebut juga menjadi anggota Gereja Tupelo, yang mengonfirmasi kematiannya di halaman Facebook-nya.
"Di tengah tragedi mendadak yang terjadi tadi malam, kami berduka bersama Keluarga McNutt selama ini karena meninggalnya saudara kami di dalam Kristus, Ronnie McNutt," ujar pihak gereja di halaman Facebooknya.
"Ronnie akan dirindukan oleh semua yang mencintai dan mengenalnya. Dia sangat perhatian, berkomitmen, setia, dapat diandalkan, dan eksentrik. Dia melayani gerejanya dengan setia dan dicintai oleh banyak orang," sambungnya.
"Meskipun peristiwa seputar kematiannya tragis, kami percaya bahwa karena pengakuan Ronnie dan pertobatan sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus, dia saat ini berada di hadapan Bapa kita yang penuh kasih.”
Menurut laporan Mirror, pihak Facebook mengatakan video mengerikan tersebut sudah dihapus pada hari yang sama saat dibagikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta