Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi tidak mempermasalahkan jika Amien Rais ingin mendirikan partai baru karena dianggap merupakan hak pribadinya.
Namun Menurut Viva, apabila Amien resmi mendirikan partai baru artinya Amien sudah harus siap untuk meninggalkan dan menanggalkan seluruh identitasnya di PAN. Diketahui, selain menjadi politikus senior, Amien juga masih bagian dari pendiri PAN.
"Jika Pak Amien mendirikan partai politik baru, maka masyarakat akan menilai PAN tidak akan identik lagi dengan Pak Amien Rais. Publik akan menilai Pak Amien Rais telah meninggalkan dan keluar dari PAN," kata Viva, Jumat (11/9/2020)
Padahal, lanjut Viva, Amien Rais adalah salah satu pendiri PAN, di samping ada Albert Hasibuan, AM Fatwa, AM Lutfi, Syamsurizal Panggabean, Ismid Hadad, Zoemrotin, Gunawan Muhammad, dan Abdillah Toha.
Sebelumnya, Amien Rais buka suara soal rencananya mendirikan partai baru. Dalam keterangan video di kanal Youtube Amien Rais Official, Amien berujar partai baru tersebut berasaskan Islam Rahmatan Lil 'Alamin.
Kendati begitu, Amien belum mengungkapkan lebih detail terkait apa nama partai dan seperti apa logonya. Amien meminta publik bersabar atas kehadiran partai baru tersebut, sebab pendirian dan pembentukannya masih dalam musyawarah.
"Tentang nama, logo, AD/ART dan lain-lain belum dapat diungkapkan sekarang. Mohon bersabar tunggu tanggal hari serta bulan yang kami sendiri sedang bermusyawarah," kata Amien Rais dikutip Suara.com, Jumat (11/9/2020).
"Jadi bersabar itu indah, fasobrun jamil. Karena itu inilah yang saya sampaikan lebih dahulu," ujarnya.
Diketahui, Amien Rais mengumumkan resmi pembentukan partai barunya.
Baca Juga: Petinggi PAN Ungkap Identitas Partai Baru Amien Rais, Ini Namanya
Hal itu, dikemukakan Amien Rais dalam keterangan pers melalui channel Youtube-nya.
Amien Rais juga menjelaskan azas yang akan dianut oleh partai baru nantinya.
"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, saya ingin menyampaikan berita yang mungkin sudah banyak ditunggu oleh sebagian masyarakat, yakni tentang kelahiran sebuah partai baru," kata Amien dalam video, Kamis (10/9/2020).
"Asas partai adalah: Islam rahmatan lil'alamin. Islam melarang diskriminasi atas apa pun," sambungnya.
Amien menegaskan, semboyan yang akan dipakai partainya adalah 'Lawan Kezaliman dan Tegakkan Keadilan'.
Ia bersama para sahabatnya sengaja membentuk partai baru sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi bangsa saat ini.
Berita Terkait
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Amien Rais Makin Pedas: Jokowi dan 'Ternaknya' Bikin Dagelan Politik Soal Ijazah UGM!
-
Amien Rais Sebut Prabowo Masih Terbayang-bayang Pemerintahan Jokowi
-
Amien Rais Khawatir Prabowo Akan Digulung Jokowi Karena Orang-orang di Pemerintahannya
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre