Suara.com - Pemerintah akan mengalihfungsikan hotel-hotel bintang 2 dan bintang 3 di sejumlah daerah menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19. Hal ini menyusul kasus positif corona yang terus meningkat setiap hari, sehingga ke depan berpotensi rumah sakit penuh dan tak cukup tempat tidur untuk menampung pasien.
"Pemerintah siapkan untuk pelayanan publik juga memanfaatkan fasilitas hotel bintang 2 atau 3 seperti di Sulsel atau Jateng," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (11/9/2020).
Airlangga mengklaim fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19 masih memadai. Hal ini, tercermin dari keterisian tempat tidur dan ruang ICU pada rumah sakit rujukan Covid-19 di delapan provinsi masih di bawah 50 persen.
"Keterisian tempat tidur dan tempat tidur icu pada rumah sakit rujukan di 8 provinsi prioritas rata rata 46,11 persen untuk bed occupancy rate ICU," ujarnya.
Kemudian, lanjut Airlangga, pada ruang isolasi baru terisi 47,88 persen dari jumlah ruang isolasi rumah sakit rujukan covid-19 di delapan provinsi.
Namun, Ketua Partai Golkar ini mengakui dua Provinsi yaitu Jakarta dan Bali keterisian ruang ICU dan Isolasinya sudah di atas 0050 persen.
"Sedangkan 6 daerah lain adalah di bawah 50 persen dan bed occupancy ratio yang ideal menurut WHO adalah 60-80 persen," tutur Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional tersebut.
Berita Terkait
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Gaji 13 dan THR? Begini Aturan Resminya
-
Rangkap Jabatan, Angga Raka Prabowo Dibela Akademisi
-
1 Orang 1 Akun Medsos? Rencana Kontroversial Pemerintah Picu Perdebatan Sengit!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol