Suara.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, kini menyiapkan satu tower yang dinamakan Flat Isolasi Mandiri Kemayoran. Tower itu akan digunakan khusus untuk merawat pasien positif covid namun tanpa ada gejala.
Koordinator Satgas RS Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI (CKM), Tugas Ratmono, mengatakan tower yang digunakan itu ialah Tower 5. Tower tersebut berkapasitas 1.570 tempat tidur.
"Sore ini sudah kita siapkan dan siap untuk melayani pasien-pasien isolasi mandiri tersebut," kata Tugas dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (12/9/2020).
Meski berkapasitas seribu tempat tidur, bukan berarti seluruhnya masih tersedia. Sebab, bakal ada pasien positif tanpa gejala yang sebelumnya sudah dirawat di Tower 6 yang akan dipindahkan ke Tower 5.
Adapun jumlah pasien yang bakal dipindahkan itu sekitar 600 hingga 700 orang. Sehingga kapasitas yang masih tersedia ialah sekitar 50 persen lagi.
Sementara Tower 6 dan Tower 7 rencananya akan diisi oleh pasien positif dengan gejala ringan. Tempat itu akan diprioritaskan bagi tenaga medis terpapar yang bekera di rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta.
"Ini saya kira suatu upaya yang kita bisa tempuh untuk mengurangi dan mempersiapkan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid di DKI Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
RS Darurat Covid-19 Siapkan Tower 5 untuk Isolasi Pasien
-
Tower 5 RSD Wisma Atlet Siap Tampung 1.772 Orang
-
Pasien Corona Bunuh Diri di RSD Wisma Atlet Baru Jalani Isolasi Sehari
-
Pasien Corona yang Bunuh Diri di RSD Wisma Atlet Diduga Sulit Adaptasi
-
Heboh Semua Lampu RSD Wisma Atlet Menyala, Ini Klarifikasinya
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO