Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan beberapa hal yang disoroti oleh partainya terkait keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan kembali kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB total. Menurut dia akar permasalahan yang membuat partainya mengkritik keras kebijakan Anies adalah terkait persoalan komunikasi hingga penegakan disiplin dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.
"Jadi yang disorot oleh PDI Perjuangan tentang Jakarta adalah persoalan komunikasi, persoalan koordinasi, persoalan tanggung jawab, persoalan kebijakan yang sudah dijalankan. Dan akar dari semuanya adalah persoalan penegakan disiplin," kata Hasto usai pembukaan Sekolah Partai PDI-P Gelombang III untuk calon kepada daerah secara virtual, Minggu (13/9/2020).
Hasto pun mempertanyakan, sejauh mana upaya yang telah dilakukan Anies dalam menegakan kedisiplinan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jangan tiba-tiba memutuskan kembali penerapan PSBB total dengan dalih sebagai 'rem daruat' untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Apakah selama ini disiplin juga dilakukan dengan sebaik-baiknya? Pencegahan juga dilakukan sebaik-baiknya? Bukan tiba-tiba rem mendadak," ujarnya.
Hasto mengatakan, proses komunikasi merupakan hal mutlak bagi seorang pemimpin. Menurutnya kritikan terhadap Anies bukan karena PDI Perjuangan hendak mendahulukan kepentingan ekonomi, melainkan demi kepentingan rakyat secara keseluruhan yang harus didahulukan.
"Jadi jangan progressnya belum nampak, tiba-tiba ngerem, ini yang dikritik oleh PDI Perjuangan," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto berpendapat bahwa masalah pandemi Covid-19 merupakan persoalan yang bersifat global. Sehingga, diperlukan koordinasi dan komunikasi antara kepala daerah dengan pemerintah pusat. Meski kepala daerah dipilih oleh rakyat, namun bukan berarti tidak berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Mari kita lihat banyak kepala daerah yang berhasil dalam penanganan covid in. Misalnya tidak bermaksud menyombongkan diri, kalau dari PDI Perjuangan ada direction dari presiden sebagai kepala negara kepala pemerintahan dan dari Wapres KH Maruf Amin, dari para menteri. Itu kita jadikan sebagai pedoman untuk kita jalankan," katanya.
"Nah di internal partai ada direction dari Ibu Megawati sebagai ketua umum partai yang juga senafas dengan kebijakan dari Bapak Presiden. Jadi ini persoalan disiplin total," pungkasnya.
Baca Juga: Gubernur Anies Izinkan 11 Sektor Perkantoran Buka, Berikut Daftarnya
Berita Terkait
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo