Suara.com - Rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, pada Senin (14/9/2020), hingga pukul 08.00 WIB, merawat 1.661 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah ini mengalami penambahan 11 pasien dari hari sebelumnya yang hanya 1.651 pasien.
Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan pers mengatakan pasien berstatus suspek saat ini berjumlah satu orang.
Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.662 orang, terbagi atas 845 pria dan 817 wanita. "Pasien rawat inap semula 1.651 orang menjadi 1.662 orang," kata dia.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. RS ini berkapasitas 12.000 tempat tidur.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 14.914 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 274 orang.
Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 12.845 orang, yang meninggal dunia sebanyak lima orang, dan satu orang meninggalkan lokasi tanpa izin.
Mudian juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 252 pasien, terbagi atas 155 pria dan 97 wanita.
Baca Juga: 21 September, Selandia Baru Cabut Pembatasan Covid-19
Jumlah itu bertambah 17 orang dari hari sebelumnya yakni 235 orang. Dari 252 pasien yang dirawat inap, 142 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan 110 pasien lainnya berstatus suspek.
"Rekapitulasi pasien terdaftar di RS KI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 2.610 orang, pasien dirujuk ke RS lain tujuh orang, yang dinyatakan membaik atau sembuh 549 orang, pasien suspek selesai perawatan 1.802 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.
Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 84.891 orang, sebanyak 4.001 orang masih dikarantina, sedangkan 80.890 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di www.covid19.go.id ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hingga pukul 12.00 WIB Minggu (13/9), sebanyak 218.382 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 155.010 orang, dan 8.723 orang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Marc Klok Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia, Ini 3 Dampak Positifnya!
-
BRI Super League: Persib Teguk Kekalahan Perdana di Markas Persijap Jepara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu