Suara.com - Kisah miris dialami Ridwan, Warga Galung Desa Kalukku Barat, Kecamatan Kalukku Kabupaten Mandar Sulawesi Barat hanya bisa pasrah melihat kondisi anaknya yang terus menahan rasa sakit, lantaran lengan tangan kanannya patah usai jatuh dari pagar.
Keinginannya untuk bisa berobat pupus, lantaran tidak mendapat penanganan dokter spesialis akibat tidak memiliki biaya dan BPJS Kesehatan.
Ridwan mengemukakan, sebenarnya sang anak telah mendapat pertolongan pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju.
Namun, pihak rumah sakit menyarankan agar anaknya yang berusia lima tahun dirujuk ke Makassar.
Saran tersebut disampaikan, lantaran RSUD Mamuju tidak memiliki dokter spesialis bedah tulang.
"Disarankan rujuk ke rumah sakit di Makassar, karena katanya di RSUD Mamuju tidak ada dokter spesialis,” kata Ridwan seperti dilansir Pojokcelebes.com-jaringan Suara.com pada Senin (14/9/2020).
Mendengar kabar itu, pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu hanya bisa tertegun. Lantaran dia tidak memiliki biaya untuk pengobatan.
Akhirnya dengan berat hati, dia bersama keluarganya memilih membawa pulang anaknya ke rumah untuk dirawat seadanya karena saat ini tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan.
“Terpaksa saya bawa pulang, pak. Karena tak punya biaya. Saya sudah ke Dinsos, tapi katanya harus menunggu 14 hari dulu. Ya masa menunggu dua minggu, baru dioperasi. Untuk biaya ambulans saja katanya Rp 800 ribu, belum lagi biaya operasinya setelah saya tanyakan, katanya sekitar Rp 10 jutaan lebih," katanya.
Baca Juga: Lihat Warganya Tak Mampu Berobat, Begini Respons Ganjar Pranowo
Sementara itu, Direktur RSUD Mamuju dr Titin, mengakui, pihaknya menyarankan kepada keluarga pasien untuk melakukan rujukan ke Makassar.
“Kita sebenarnya punya dokter, tapi sedang di Makassar. Sehingga, awalnya kita sarankan rujuk ke Polewali tapi ditolak, kemudian kita sarankan lagi ke Makassar tapi keluarga pasien katanya tidak punya biaya," katanya.
Meski demikian, Ridwan mengaku membutuhkan uluran tangan dari pemerintah untuk pengobatan anaknya yang kini dirawat di rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
Terkini
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan