Suara.com - Saat banyak perusahaan merumahkan karyawannya akibat pandemi Covid-19, Amazon dikabarkan malah membuka lowongan besar-besaran.
Dilansir dari New York Post, Amazon berencana untuk mempekerjakan 100.000 pekerja lagi di Amerika dan Kanada di tengah ledakan yang dipicu oleh virus corona dalam penjualan online-nya.
Perekrutan besar keempat raksasa e-commerce itu tahun ini akan menambah pekerjaan penuh dan paruh waktu ke jaringan operasinya.
Banyak dari karyawan baru akan bekerja di 100 gedung operasi baru yang diharapkan Amazon untuk dibuka bulan ini, termasuk pusat pemenuhan, pusat penyortiran, stasiun pengiriman dan situs lain, menurut perusahaan.
Mereka akan membayar gaji awal setidaknya 15 dolar AS per jam bersama dengan tunjangan kesehatan dan pensiun untuk pekerja penuh waktu dan bonus masuk hingga 1.000 dolar AS di kota-kota tertentu, kata Amazon, menambahkan bahwa perekrutan sudah dimulai.
Amazon telah secara signifikan memperluas tenaga kerjanya tahun ini karena pandemi COVID-19 membuat perusahaan yang berbasis di Seattle itu mencatatkan laba kuartal kedua berkat para konsumen yang terkunci sN mengalihkan belanja online mereka.
Amazon merekrut 175.000 pekerja selama dua putaran perekrutan pada bulan Maret dan April untuk menangani lonjakan permintaan dan kemudian mengatakan 125.000 dari mereka dapat bertahan dalam peran jangka panjang.
Perusahaan itu juga akan mengadakan pameran kerja virtual di enam kota minggu ini untuk mempekerjakan lebih dari 30.000 orang pada awal tahun depan.
Baca Juga: Agar Lolos di Pekerjaan Impian, Ini 5 Tips Wawancara Kerja
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar