Suara.com - Seorang YouTuber menyiarkan secara langsung dirinya saat buat kotoran di depan jalan masuk ke kediaman Ketua DPR Nancy Pelosi.
Menyadur New York Post, Selasa (15/9/2020) kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (11/9/2020) ketika seorang pria dengan sengaja merekam aksinya buang air di pinggir jalan masuk ke rumah Ketua DPR Nancy Pelosi di San Francisco.
Video berjudul "Poopalosi" telah ditonton lebih dari 19.000 kali pada Minggu malam.
Dalam rekaman tersebut, seorang pria yang menyebut dirinya sebagai "Armando" berjalan di jalan San Francisco untuk mencari rumah Nancy Pelosi.
Sesampai di sana, ia memasang kamera di seberang jalan dan berdiri di sebuah trotoar selama beberapa menit, akhirnya memberi hormat kepada pemirsa sebelum berjongkok untuk buang air besar.
"Itu untuk Presiden Trump." ujarnya ketika selesai melakukan aksinya.
Dalam siaran langsung berikutnya, berjudul "Aku membutuhkan pengacara," Armando mengklaim bahwa segera setelah tindakan tersebut, dia ditahan oleh petugas di Bay Area Rapid Transit Police, atas perintah dari departemen Kepolisian Capitol, badan yang ditugaskan melindungi anggota Kongres.
"Itu menakutkan, bung," katanya. "Mereka bertanya kepada saya tentang Kamala Harris, dan tentang bagaimana saya bercanda di sungai bahwa jika dia tinggal di San Francisco, saya juga tidak akan berada di rumahnya. Mereka tidak bermain-main." jelas Aramando.
Menurut laporan The Post, Armando mengklaim bahwa tindakannya tersebut merupakan aksi protes damai, namun ia juga mengakui bahwa lelucon itu lepas kendali.
Baca Juga: Seikat Rambut Abraham Lincoln Dilelang, Laku Rp 1,2 Miliar
Pria berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa dia adalah bagian dari komunitas khusus YouTube yang membuat video video streaming "IRL" atau "dalam kehidupan nyata" yang menceritakan kehidupan nyata tanpa adanya filter.
Dia memulai saluran tersebut setelah menjadi tunawisma enam tahun lalu, dan berharap untuk menunjukkan kepada pemirsa kenyataan hidup di jalanan saat dia melakukan perjalanan dari kota ke kota.
"Tetapi penguncian terkait Covid-19 membuat kehidupan sehari-hari semakin sulit," kata Mando. Terutama ketika bisnis ditutup dan tidak lagi mengizinkan orang untuk menggunakan kamar mandi mereka.
Oleh karena itu ia membuat video streaming berjudul "Poopalosi," sebagai protes terhadap kurangnya sumber daya bagi orang yang hidup di jalanan - sementara orang yang berkuasa, seperti Pelosi, dapat memotong rambut dan menjalani kehidupan sehari-hari mereka dengan tidak berubah.
"Saya sudah berburu toilet sepanjang minggu, dan lelucon muncul di komentar di salah satu aliran saya bahwa 'Hei, kamu harus ngobrol di rumah Pelosi,'" kata Mando kepada The Post.
"Semua orang menikmati ide itu, dan akhirnya saya tidak tahan lagi." akunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto