Suara.com - Hari Ayah dan Hari Ibu lazim dirayakan di berbagai belahan dunia. Namun, pernahkah Anda mendengar Hari Kakek dan Nenek?
Ya, di Amerika Serikat, ada hari khusus yang dirayakan untuk menghormati kakek dan nenek. Hari Kakek Nenek atau National Grandparents Day dirayakan setiap tanggal 13 September.
Dilansir VOA Indonesia, Hari Kakek-Nenek Nasional merupakan kesempatan bagi para cucu untuk menunjukkan rasa hormat, cinta kasih, perhatian, dan kepedulian, serta berbagi cerita, makanan, dan melakukan kegiatan yang menggembirakan bersama. Pada hari ini para kakek-nenek dan cucu-cucu bersama-sama menghabiskan waktu yang bermakna dan berkualitas.
Para pakar berpendapat bahwa kakek-nenek dan cucu-cucu memiliki hubungan khusus yang terbukti membuat kakek dan nenek hidup lebih lama, dan juga membuat para cucu lebih tangguh secara emosional. Grandparents Day adalah kesempatan untuk menunjukkan hubungan itu, dan kebanyakan warga Amerika menganggap penting untuk merayakannya.
Dr. Carl Dutto adalah seorang pensiunan pejabat pemerintah yang pernah bertugas lama di Indonesia. Kakek dua cucu itu mengatakan cucu-cucu merupakan hadiah dan setiap kesempatan berinteraksi dengan mereka akan menambah kebahagiaan. Dia percaya bahwa Grandparents Day penting dirayakan.
"Menurut saya, Hari Kakek-Nenek diperlukan sekali. Artinya, hubungan cucu-cucu dan kakek-nenek yang terhormat," ujarnya.
Dr. Dutto mengakui, selama pandemi ini kesempatan berkumpul dan berkegiatan bersama sulit dilakukan, terutama karena orang usia lanjut termasuk dalam kelompok usia yang rentan terhadap virus corona. Namun, dia mengatakan setidaknya para cucu bisa menunjukkan cinta mereka dengan berbagai cara.
"Untuk merayakan hari ini dalam masa pandemi sulit sekali, tetapi yang diperlukan cinta cucu-cucu. Kalau mungkin kirim bunga dan makan bersama selalu dihargai," tambahnya.
Sri Santoso adalah diaspora Indonesia dengan enam cucu. Pensiunan kepala cabang sebuah bank di Maryland ini telah bermukim di Amerika selama hampir empat puluh tahun. Baginya, setiap cucu unik dan semuanya memberikan kegembiraan.
Baca Juga: Abaikan Perintah Karantina, Seorang Wanita Dituduh Sebarkan Virus Covid-19
"Cucu pertama sangat exciting, dan ternyata, tambah dan tambah lagi juga ada rasa kegembiraan yang lain. Tiap-tiap cucu membawa kegembiraan tersendiri,"
Sri menganggap kedekatan cucu-nenek penting dan setiap ada kesempatan berkumpul juga digunakannya untuk memperkenalkan budaya Indonesia, termasuk makanannya.
"Kalau summer mereka diantarkan ke sini seperti seminggu atau dua minggu. Jadinya, mereka itu ada hubungan erat hati ke hati dengan nenek-kakeknya. Mereka saya ajari dan perkenalkan dengan makanan Indonesia dan saya ceritakan tentang keadaan di Indonesia. Jadi mereka juga suka makanan Indonesia seperti nasi goreng, bakmi goreng, pencake yang ala Indonesia, sate, dan lain sebagainya," tambah Sri.
Brenda Tsai adalah diaspora Indonesia dengan dua anak. Dia sangat mendukung diadakannya Grandparents Day. Setiap pertemuan antara kakek-nenek dengan para cucu, katanya, juga bisa digunakan untuk mengajarkan warisan budaya dan nilai-nilai luhur dari leluhur.
"Bagi kami, kakek nenek adalah orang yang sangat berarti dalam kehidupan. Mereka sangat berjasa dalam melahirkan, menbesarkan, membimbing, mendidik, dan berusaha keras membuat anak-anak mereka berhasil dan akhirnya berumah tangga yang pada gilirannya melahirkan cucu-cucu mereka dan meneruskan semua warisan nilai-nilai yang baik," kata Brenda.
Berita Terkait
-
Sejarah Terukir! Prabowo Ikuti Jejak Soekarno di PBB, Apa Kata Dunia?
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Review Film Kang Solah: Spin-Off Tanpa Beban, Tawa Datang Tanpa Diundang
-
Donald Trump Sambut Positif Desakan Perdamaian di Gaza, Pencitraan Semata?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis