Suara.com - Fahri Hamzah, Politisi Partai Gelora merespons ucapan Mahfud MD yang mengatakan bahwa 92 persen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dibiayai oleh cukong.
Respons tersebut disampaikan oleh Fahri Hamzah lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (16/9/2020). Eks anggota DPR RI ini bertanya solusi dari fenomena yang tengah terjadi ini.
"Pak @mohmafudmd yth, setelah bapak bilang kemarin 92% pilkada dibiayai cukong, maka solusinya apa pak?" ujar Fahri.
Menurutnya, solusi atas hal tersebut pun perlu untuk segera diketahui lantaran juga menjadi isu yang penting.
"Pengen tahu karena ini juga isu penting. Cc @polkuhamRI, " sambungnya.
Cuitan Fahri Hamzah ini berangkat dari Mahfud MD yang menyebut bahwa 92 persen calon kepala daerah dibiayai oleh cukong.
Ucapan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan (Menkopolhukam) ini disampaikan dalam acara Konferensi Pers bertajuk 'Memastikan Pilkada Sehat: Menjauhkan Covid-19 dan Korupsi' yang ditayangkan oleh akun YouTube PUSaKO FHUA pada Sabtu (12/9/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD menuturkan tentang temuan terkait kasus korupsi menjelang Pilkada. Salah satunya soal calon yang dibiayai oleh Cukong.
"Calon-calon itu [pilkada] 92 persen dibiayai oleh cukong dan itu melahirkan korupsi kebijakan," ungkap Mahfud.
Baca Juga: PAN Dukung Pasangan Lain di Pilkada Kukar, AYL: Saya Ditipu
Menurutnya, korupsi kebijakan lebih berbahaya daripada korupsi uang.
"Kalau korupsi uang bisa dihitung, sedang kalau kebijakan dalam bentuk lisensi susah," lanjutnya.
Hingga artikel ini dibuat, unggahan @fahrihamzah tersebut telah disukai oleh 315 pengguna Twitter dan mengundang berbagai reaksi warganet.
"Emang barang baru? Solusinya apa? Ganti rakyat. Selama rakyatnya masih bisa dibeli selembar dua lembar rupiah, jangan harap praktik itu hilang," kata salah seorang warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK