Suara.com - Antrean panjang mobil ambulans yang membawa pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat bukan menjadi hal yang asing bagi warga sekitar.
Seperti yang diutarakan Ali, pedagang minuman cepat saji yang biasa berjualan di kawasan Wisma Atlet mengaku beberapa kali melihat pemandangan tersebut.
Menurutnya, ambulans yang datang ke tempat yang dijadikan rumah sakit darurat itu terjadi siang hingga malam hari.
"Saya sempat lihat beberapa kali ambulans pada antre di depan pintu masuk. Kadang siang, tapi lebih sering sore menjelang malam," ungkap Ali saat ditemui di sekitar RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020).
Ali mengakui, ambulans yang datang ke Wisma Atlet jumlahnya fluktuatif. Kadang empat hingga enam unit, bahkan, dia pernah lihat hingga delapan unit ambulans yang mengantre di depan pintu masuk.
"Kemarin lusa saya lihat enam sampai delapan ambulans di depan pintu masuk. Kira-kira jam 7 malam lah," sambungnya.
Viral
Sebuah video menunjukkan antrean sejumlah mobil ambulans di depan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2020). Kabarnya, ambulans itu sedang mengantre untuk masuk ke dalam Wisma Atlet.
Video itu diunggah oleh salah satu pengguna akun Twitter @tyarooo pada pukul 20.58 WIB. Dari videonya terlihat beberapa mobil ambulans sedang mengantre untuk masuk ke dalam area Wisma Atlet.
Baca Juga: Viral Antrean Panjang Ambulans di RSD Wisma Atlet, Ini Fakta Sebenarnya
"Iya (sedang antre). Itu pintu masuk depan," kata pemilik akun Twitter bernama Ottiara F. Akbariah saat dihubungi Suara.com, Selasa.
Ottiara mengaku bukan selaku perekam kejadian tersebut. Hanya saja ia mendapatkan video itu dari temannya yang sedang di area RS Wisma Atlet.
"Barusan banget dapet video terkini dari teman yang lagi ngerujuk ke Wisma Atlet dan gue cuma bisa bilang --gokil lu, Indonesia!”," ucapnya melengkapi keterangan video yang diunggahnya.
100 Pasien Sehari
Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RSD Wisma Atlet, Brigjen TNI M Saleh mengatakan banyaknya pasien yang masuk itu justru terjadi pada Senin (14/9/2020). Kebanyakan mereka dirujuk dari puskesmas.
"Iya, karena memang banyak. Dari puskesmas, ke Wisma itu sampai 100-an orang," kata Saleh saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020) malam.
Berita Terkait
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
-
Pasien COVID-19 Bertambah 222 Orang Hari Ini, Warga DIminta Tidak Lengah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba