Suara.com - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan kasus positif bertambah 222 kasus hingga Senin pukul 12.00 WIB, sehingga totalnya menjadi 6.739.289 kasus.
Berdasarkan data terkini pada Senin (13/3/2023), lima daerah dengan penambahan kasus positif terbanyak adalah DKI Jakarta 112 kasus, Jawa Barat 53 kasus, Banten 15 kasus, Jawa Timur 14 kasus, dan Jawa Tengah enam kasus.
Kasus aktif turut bertambah 91 kasus, totalnya kini ada 3.240 kasus aktif yang tersebar di seluruh pelosok negeri.
Per hari ini Indonesia memiliki 160.950 kasus kematian, setelah dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19.
Meski demikian, kasus kesembuhan terus mengalami peningkatan. Tercatat 311 pasien telah sembuh hari ini dan jumlah keseluruhan pasien sembuh di Indonesia menjadi 6.575.099 pasien.
Melansir Antara, Satgas juga melaporkan sebanyak 17.435 spesimen sudah diperiksa di seluruh laboratorium Indonesia dan 425 orang dinyatakan sebagai suspek COVID-19.
Sedangkan terkait dengan vaksinasi COVID-19, sebanyak 212.034.688 orang sudah menerima dosis pertama setelah bertambah 145 orang.
Selanjutnya, 175.385.715 orang telah mendapatkan dosis kedua atau bertambah 27 orang dari hari sebelumnya.
Penerima dosis ketiga juga bertambah 3.389 orang, kini totalnya menjadi 68.624.158 orang. Sementara penerima dosis keempat terus bertambah menjadi 3.011.255 orang, bertambah 2.650 orang.
Baca Juga: Percepat Transisi Endemi ke Pandemi, RS Ini Bantu Genjot Vaksin Covid-19 Booster Kedua
Satgas menyatakan bila pemerintah masih menargetkan 234.666.020 penduduk di Indonesia menerima dosis vaksin COVID-19 secara utuh, guna mencegah keparahan akibat infeksi COVID-19.
Sebelumnya, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta setiap pihak untuk menjadikan pengalaman penanganan pandemi COVID-19 sebagai pelajaran dalam mewaspadai dan menghadapi tantangan kesehatan global di masa depan.
“Kami segenap PB IDI berharap agar pengalaman di masa pandemi COVID-19 ini dapat senantiasa dijadikan pelajaran berharga untuk menghadapi tantangan kesehatan global,” kata Ketua Satgas COVID-19 PB IDI Erlina Burhan.
Erlina mengatakan bila merefleksikan diri menghadapi pandemi selama tiga tahun terakhir, Indonesia telah banyak kehilangan banyak nyawa tidak hanya dari masyarakat biasa, melainkan juga ribuan dokter di seluruh bidangnya.
Indonesia bahkan pernah dihadapkan dengan keterbatasan tempat tidur untuk menangani pasien di rumah sakit. Titik krisis pun terjadi ketika varian Delta menyerang di pertengahan Juli 2021 lalu.
Dari pengalaman tersebut, Indonesia mendapatkan pelajaran berharga bahwa baik protokol kesehatan maupun vaksinasi dapat mencegah infeksi COVID-19 lebih meluas. Kini, pengetahuan dan kesadaran masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air, bisa dinilai sudah cukup komprehensif terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Berita Terkait
-
Mengupas Alasan Kenapa Artis K-Pop Menjadi Model Brand Mewah yang Mendunia
-
Waspada! Persentase Kematian Akibat Penyakit Ini Lebih Besar dari COVID-19
-
Catat! Jokowi Buka Keran Lebar-Lebar untuk Perizinan Konser Musik di Indonesia Pasca Pandemi Covid-19
-
2.172 Nakes 'Gugur' karena Covid-19 Selama Pandemi: Bidan dan Dokter Kandungan Paling Banyak
-
Percepat Transisi Endemi ke Pandemi, RS Ini Bantu Genjot Vaksin Covid-19 Booster Kedua
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!