Suara.com - Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura memberikan voucher liburan gratis untuk warganya yang berusia di atas 18 tahun. Hal itu diharapkan bisa membantu industri pariwisata yang babak belur akibat pandemi Covid-19.
Menyadur Channel News Asia (CNA), setiap warga Singapura yang berusia di atas 18 tahun akan mendapatkan voucher SingapoRediscovers senilai 100 dolar Singapura atau sekitar Rp1 juta.
Voucher liburan itu bisa digunakan warga untuk menikmati wisata lokal di Singapura antara Desember 2020 hingga akhir Juni tahun depan.
Subsidi 10 dolar Singapura juga diberikan untuk tiket anak-anak dan remaja untuk menikmati atraksi dan tur, kata Badan Pariwisata Singapura (STB) dalam pernyataan resmi, Rabu (16/9/2020).
Setiap orang dewasa dapat membeli hingga enam tiket anak-anak atau remaja dengan harga bersubsidi selama masa berlaku.
Mengumumkan detailnya pada hari Rabu, Menteri Perdagangan dan Industri Chan Chun Sing mengatakan langkah tersebut akan membantu industri pariwisata lokal, yang telah terpukul oleh COVID-19.
“Ini bukan skema bantuan sosial. Ini adalah skema ekonomi untuk membantu tempat-tempat wisata kami mempertahankan kemampuan mereka yang telah dibangun selama bertahun-tahun, sementara mereka mengkonsolidasikan kapasitas untuk sementara waktu," kata Chan.
Voucher akan diberikan dalam denominasi $ 10 dolar Singapura melalui SingPass, dan dapat digunakan untuk membeli tiket atraksi dan tur, dan pemesanan akomodasi di hotel berlisensi, kata STB.
Detail lebih lanjut tentang mekanisme penebusan akan diumumkan pada November.
Baca Juga: Pencairan Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Tahap I dan II Sudah 95,4 Persen
STB akan mengadakan tender untuk menunjuk penyedia platform untuk penebusan voucher, kata kepala eksekutif Keith Tan.
"Kami membayangkannya menjadi cukup sederhana dan lugas. Kami tidak ingin terlalu rumit untuk penduduk setempat kami menggunakannya, serta untuk pedagang yang mendapatkan keuntungan darinya." kata Tan.
Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat mengumumkan pada bulan Agustus bahwa Pemerintah akan memberikan voucher senilai $ 320 juta dolar Singapura untuk mendorong warga Singapura mendukung bisnis pariwisata lokal.
Skema tersebut akan melengkapi kampanye SingapoRediscovers yang sedang berlangsung yang diluncurkan pada Juli, kata STB.
"Kami sedang mengerjakan dampak ekonominya sekarang, tetapi yang pasti kami mengharapkan pengembalian, tidak harus kepada Pemerintah tetapi jelas kepada para pedagang," kata Tan.
"Dari tanggapan yang kami lihat sejauh ini, bahkan dari kampanye awal penemuan Singapura, para pedagang telah menanggapi dengan sangat positif," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya