Suara.com - Ketika planet Bumi dilanda pandemi virus corona covid-19, Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA menjajaki peluang mengirim misi penjelajahan ke planet Venus.
Misi itu, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/9/2020), bertujuan untuk menindaklanjutkan kemungkinan adanya kehidupan di luar planet Bumi.
NASA masih mengevaluasi empat proposal riset, yang akan disetujui pada April 2021. Salah satu proposal yang dievaluasi bertujuan mencari bukti lebih lanjut kemungkinan adanya kehidupan di Planet Venus.
Tim riset, yang melibatkan peneliti dari banyak negara, pada Senin, menyampaikan sejumlah bukti yang menunjukkan kemungkinan adanya mikroba di atmosfer Planet Venus.
Pemeriksaan awal peneliti menemukan jejak fosfin. Di bumi, gas fosfin diproduksi oleh bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen.
Jejak fosfin di atmosfer Venus menjadi petunjuk kuat adanya kehidupan di luar Planet Bumi.
NASA pada Februari mengumumkan empat misi luar angkasa yang kemungkinan akan disetujui.
Sejauh ini, empat proposal misi masih dievaluasi oleh tim pemeriksa NASA. Salah satu proposal, berjudul DAVINCI+, berencana mengirim alat jelajah ke atmosfer Venus.
“Davinci merupakan opsi paling masuk akal jika Anda terdorong untuk menindaklanjuti temuan tersebut (jejak fosfin, red), karena satu-satunya cara mengirim misi ke sana dan melihat apa yang terjadi di atmosfer,” kata seorang ilmuwan astrobiologi David Grinspoon, yang terlibat dalam proyek DAVINCI+, Selasa (16/9).
Baca Juga: Ilmuwan Deteksi Tanda Kehidupan 'Alien' di Planet Venus
Di samping DAVINCI+, NASA masih mengevaluasi tiga proposal penjelajahan luar angkasa lainnya, yaitu IVO, misi ke IO — salah satu bulan yang mengorbit Planet Jupiter; Trident, misi ke Triton, salah satu bulan yang mengorbit Planet Neptunus; dan VERITAS, misi yang bertujuan mengetahui riwayat geologis Planet Venus.
NASA menyebut pihaknya kemungkinan memilih satu atau dua dari total empat proposal riset.
Sebelum ada temuan jejak fosfin, pencarian kehidupan di luar Bumi tidak banyak menjadikan Planet Venus sebagai objek studi.
Faktanya, NASA pada Juli mengirim pesawat jelajah luar angkasanya ke Planet Mars untuk mencari jejak kehidupan pada masa lalu.
Temuan jejak fosfin di Planet Venus yang diumumkan Senin mendorong Kepala NASA, Jim Bridenstine, mengatakan “ini saatnya menjadikan Venus prioritas”.
Bridenstine, melalui pernyataan tertulis, mengatakan tahapan seleksi akan sulit dilewati, tetapi ia menegaskan proses itu akan adil dan tidak memihak.
Berita Terkait
-
Konser Musik untuk Pilkada Diizinkan, Mbah Tedjo: Mungkin Maksudnya 'Mulia'
-
7 Bulan Pandemi Corona, Angka Kemiskinan dan Penganggur di Level Tertinggi
-
Ilmuwan Deteksi Tanda Kehidupan 'Alien' di Planet Venus
-
Venus Seperti Neraka, Justru Ada Gas dan Bisa Jadi Tanda Kehidupan
-
Covid-19 Meledak di Pulau Jawa, Kelonggaran PSBB DKI Jadi Penyebabnya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik