Suara.com - Peristiwa pembunuhan dan mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta, memunculkan dugaan baru dari jagad sosial media.
Para pelaku diduga pernah menjadi perbincangan publik lantaran kasus perselingkuhan dengan tagar #akumensjangansentuhakuya.
Utasan ini dibongkar kembali oleh sebuah akun Twitter @rara1992***dengan mengunggah ulang sejumlah curhatan milik manfan istri F, yang diduga adalah salah satu pelaku pembunuhan di Apartemen Kalibata City.
Dalam curhatan yang viral sekitar tahun 2019 lalu, seorang perempuan menceritakan bagaimana suaminya F berselingkuh dengan L.
Rekaman percakapan dan kronologi perselingkuhan itu tersebar luas di dunia maya hingga muncul tagar #akumensjangansentuhakuya yang diambil dari salah satu kutipan percakapan mereka.
Menyadur dari Hitekno.com --jaringan Suara.com, Hashtag ini bermula dari utasan yang dibuat oleh @bngndr**** di Twitter pada Selasa (8/10/2019) lalu. Berkisah mengenai suaminya dan seorang wanita idaman lain.
Dalam percakapan tersebut, wanita ini memberi informasi bahwa dirinya sedang datang bulan atau mens, sehingga pria tersebut tidak boleh menyentuhnya.
''Wait, aku mens. Jangan sentuh aku ya'' tulis si L dalam percakapan tersebut.
Cukup mencuri perhatian pengguna Twitter, tagar #AkuMensJanganSentuhAkuYa langsung memuncak dan dibanjiri dengan berbagai cuitan netizen hingga akhirnya menjadi Trending Topic di Twitter Indonesia.
Baca Juga: Terkuak, Motif Fajar dan Atik Ternyata Ingin Kuasai Harta Rinaldi
Kekinian, dua pasangan kekasih itu kembali menyita perhatian usai terungkapnya kasus pembunuhan dan mutilasi dengan korban bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) di Apartemen Kalibata City.
Tersangka pembunuhan
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Polisi menangkap menangkap dua tersangka mutilasi Rinaldi.
Kedua tersangka merupakan sepasang kekasih bernama Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) dan Djumadil Al Fajar alias DAF (26).
"DAF dan LAS ini bisa dikatakan mereka ini pasangan kekasih, pacaran ini," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat jumpa, Kamis (17/9/2020).
Djumadil merupakan eksekutor pemutilasi Rinaldi.
Berita Terkait
-
Top 5 SuaraJogja: Fakta Baru Mbak Ida hingga OTG di DIY Capai 72 Persen
-
Pelaku Mutilasi Rinaldi Terlacak Usai Foya-foya Gasak Rekening Korban
-
Terkuak, Motif Fajar dan Atik Ternyata Ingin Kuasai Harta Rinaldi
-
9 Fakta Sangat Mengerikan Mayat Mutilasi Rinaldi di Apartemen Kalibata City
-
Tunggu Tes DNA, Korban Mutilasi di Kalibata City Tiba 2 Hari Lagi di Sleman
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!