Suara.com - Suara dentuman keras terdengar di sebagian wilayah Jakarta Selatan, yakni Pasar Minggu, Kalibata, Pancoran hingga Tebet pada Minggu (20/9/2020) malam. Hal itu pun sontak membuat warga kaget dan bertanya-tanya.
Camat Tebet, Dyan Airlangga, mengaku mendengar langsung dentuman tersebut. Ia pun mendapatkan laporan dari sejumlah warganya soal kejadian tersebut.
"Iya (dengar). Soal dentuman ada beberapa warga yang dengar memang semalam," kata Dyan saat dihubungi Suara.com, Senin (21/9/2020).
Menurutnya, dentuman keras itu tidak hanya didengar oleh warga Tebet saja melainkan di wilayah Pancoran, Kalibata hingga Jatinegara.
Ia mengatakan, hingga kekinian dirinya juga mengaku belum mendapatkan laporan soal sumber dentuman itu dari mana. Di wilayahnya tak laporan kejadian apa pun.
"Sampai saat ini tidak ada laporan kejadian apa pun di wilayah kami," ungkapnya.
Termasuk juga, kata Dyan, ia tak mendapatkan adanya laporan dari pihak kepolisian hingga BMKG soal sumber dentuman tersebut.
"Itu juga belum ada laporan ke saya. Saya belum terima," tuturnya.
Sementara itu, dentuman mirip ledakan bom itu didengar sebanyak dua kali oleh Agung, warga Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan sekitar pukul 19.46 WIB saat hujan mengguyur kota Jakarta hampir seharian.
Baca Juga: Geger Suara Dentuman Misterius di Jakarta, Ini Hasil Pengecekan Polisi
"Dua kali kedengeran di daerah gue (Gudang Peluru), Tetangga saja pada denger, pada keluar rumah, belum tau (asalnya)," kata Agung kepada Suara.com.
Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membenarkan telah terjadi suara dentuman yang dilaporkan oleh sebagian orang di sekitar Jakarta Timur hingga Jakarta Selatan pada Minggu malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti sumber suara dentuman misterius itu, sebab tidak ada aktivitas kegempaan di sekitar Jakarta.
"Hasil monitoring BMKG menggunakan sensor gempa yang terpasang dekat Jakarta, yaitu di Citeko, Bogor dan Pondok Aren, Tangerang Selatan, menunjukkan bahwa tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," kata Daryono saat dihubungi Suara.com, Minggu (20/9/2020).
Namun, tercatat ada beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB yang terdeteksi alat lightning detector BMKG.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina