Suara.com - Kasus mutilasi yang terjadi di apartemen Kalibata City tengah ramai diperbincangkan. Selain kejadian mengerikan itu, ada 8 tragedi Kalibata City paling tragis yang pernah terjadi di kompleks hunian tersebut.
Apartemen Kalibata City telah menjadi lokasi terjadi berbagai kejadian kelam dalam beberapa tahun belakangan. Terakhir, kasus mutilasi dengan korban bernama Rinaldi Harley Wismanu (32).
Tubuh Rinaldi ditemukan di dalam koper dengan kondisi terpotong-potong. Kasus mutilasi ini adalah satu dari sederet kejadian tragis di Apartemen Kalibata City. Simak, tragedi-tragedi Kalibata City paling tragis berikut ini.
Banyak Orang Tertarik dengan Apartemen Kalibata City
Banyaknya orang yang tertarik untuk memiliki hunian di apartemen yang lokasinya tidak jauh dari Taman Makam Pahlawan Kalibata ini disebabkan oleh berbagai alasan. Di dalamnya, apartemen ini memang menyediakan berbagai macam fasilitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para penghuninya.
Letaknya memang sangat strategis, di mana cukup dekat dengan stasiun kereta api dan akses transportasi umum lainnya yang mudah dijangkau. Selain itu, apartemen ini juga disewakan dengan harga yang relatif murah.
Harga murah yang ditawarkan tersebut lantaran Apartemen Kalibata City merupakan rusunami yang disubsidi oleh pemerintah. Tidak heran jika banyak orang yang akhirnya memilih apartemen tersebut.
Tragedi-tragedi Apartemen Kalibata City
Meskipun cukup menarik untuk dijadikan sebagai tempat hunian, namun terdapat tragedi kelam dan mengerikan yang pernah terjadi di Apartemen Kalibata City. Tragedi Kalibata City paling tragis berikut ini mungkin belum diketahui semua orang.
Baca Juga: Usai Mutilasi Rinaldi, Atik Tidur karena Capek, Pacarnya Main Game Online
Nah, berikut ini sederet tragedi yang pernah terjadi di Apartemen Kalibata City yang perlu Anda simak:
- Kasus pembunuhan Holy Angela Hayu yang terjadi pada September 2013. Ia tewas jatuh dari lantai 9 Tower Ebony.
Pembunuhan Holy Angela Hayu melibatkan seorang pejabat eselon I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gatot Supiartono. Motif pembunuhan tersebut didasari oleh hubungan asmara, dimana Holy meminta Gatot untuk segera bercerai dengan istri sahnya. - Kasus pembunuhan karyawan bank oleh WN India. Korban bernama Aswara Indah Sari (27) tewas dengan luka gorok di lehernya.
Tragedi tragis di Apartemen Kalibata City ini terjadi pada 23 September 2012 malam. Tepatnya di di kamar lantai 16 Tower Borneo. - Selain pembunuhan, Apartemen Kalibata City juga pernah menjadi lokasi bunuh diri dimana korban loncat dari lantai kamar yang cukup tinggi. Seperti pada kasus bunuh diri seorang perempuan yang berprofesi sebagai pemandu karaoke bernama Ana Yulisanti alias Gebi, pada 23 April 2018 dini hari.
- Tower Mawar Kalibata City jadi saksi bisu Aulia Kesuma merancang pembunuhan atas Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23), suami dan anak tirinya. Aulia Kesuma bertemu dengan eksekutor (Agus dan Sahid) empat parkir yang berada di Tower Mawar Apartemen Kalibata City untuk merencanakan pembunuhan.
Motif Aulia adalah berencana menguasai harta sang suami. Jasad kedua korban ditemukan di Sukabumi dalam sebuah mobil yang hangus terbakar. - Kasus bunuh diri lainnya juga terjadi pada WN Bangladesh pada 9 Agustus 2020 lalu, di mana korban loncat dari lantai 15 tower Ebony.
- Awal 2020, publik kembali digegerkan dengan kasus prostitusi anak di kamar lantai 10 Tower Jasmine Apartemen Kalibata City.
- Pada akhir Juli 2020, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap bandar narkoba di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
- Kasus yang terbaru terjadi adalah mutilasi dengan korban bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) di Tower Ebony. Jenazah korban ditemukan berada di koper salah satu unit kamar di lantai 16 pada Rabu 16 September 2020 lalu.
Motif pembunuhan dan mutilasi itu adalah ekonomi. Sementara itu, hubungan dekat korban dan pelaku bermula dari aplikasi kencan online.
Itulah deretan tragedi Kalibata City paling tragis yang dirangkum Suara.com.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Giovanni van Bronckhorst Tak Direstui Orang Tua?
Terkini
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan
-
Legislator Nasdem Minta Gelondongan Kayu Pasca-banjir Sumatera Diinvestigasi
-
Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal Dunia Jadi 442 Orang
-
Wasekjen PBNU Skakmat Syuriyah: Aneh, Gus Yahya Dipecat Dulu Baru Dicari Faktanya