Suara.com - Cegah penularan Virus Corona yang meluas saat penetapan pasangan calon pada pemilihan kepala daerah Sumatera Barat (Pilkada Sumbar), Komisi pemilihan umum (KPU) setempat menggelar tahapan tersebut secara tertutup.
Untuk diketahui, penetapan pasangan calon tersebut rencananya bakal dilakukan pada Rabu (23/9/2020).
“Untuk tahapan penetapan calon terpilih, kita tidak akan laksanakan secara terbuka lagi,” ujar Anggota KPU Sumbar Izwaryani seperti dilansir Padangkita.com-jaringan Suara.com di Kota Padang, Senin (21/9/2020).
Pada plkada kali ini, penetapan pasangan calon hanya boleh dihadiri komisioner dan sekretariat KPU.
“Itu saja yang boleh hadir,” jelasnya.
Lantaran itu, dia mengimbau pasangan calon, penghubung, dan partai politik untuk menunggu hasil penetapan pasangan calon tersebut dari KPU.
Sementara, pada Kamis (24/9/2020), KPU Sumbar menggelar pengundian nomor urut pasangan calon.
“Yang boleh hadir KPU Provinsi, kemudian pasangan calon, dua orang dari tim kampanye, saksi, atau pengurus partai politik, seorang penghubung. Berarti ada lima orang saja yang hadir, di luar KPU, saat pengundian nomor urut. Dari Bawaslu, hanya diperbolehkan ada dua orang,” katanya.
Baca Juga: Bacabup Solok Dicoret karena Tak Lolos Tes Kesehatan, KPU Sumbar Minta Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal