Suara.com - Terhitung sejak 14 September 2020, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar secara ketat, atau PSBB jilid II. Namun sepekan berlalu terlaksana, belum berpengaruh terhadap jenazah yang datang pemakaman untuk dimakamkan.
Hal itu seperti disampaikan oleh Junaidi (43), petugas PJLP penggali dan pengubur jenazah protap covid di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (23/9/2020).
"Untuk sekarang mungkin karena dampak dari sebelum PSBB maka ketika PSBB itu diberlakukan untuk sekarang belum kelihatan," kata Junaidi ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (23/9/2020).
Menurutnya, jenazah terpapar covid yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon jumlahnya terus meningkat sejak Agustus 2020.
"Agustus mulai naik, puncak-puncaknya di bulan September ini," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, akhir-akhir ini dirinya bersama rekan-rekannya yang lain bisa memakamkan rata-rata 30 jenazah dalam seharinya. Rekor tertinggi terjadi pada Sabtu (19/9) kemarin dimana mencapai angka 44 jenazah.
"Akhir-akhir ini yang datang rata-rata 30 jenazah salam satu hari. Maksimalnya kemarin hari Sabtu mencapai angka 44 itu tertinggi dari bulan Maret," tuturnya.
Lebih lanjut, Junaidi pun mengaku kewalahan. Apalagi kekinian sudah mulai memasuki musim penghujan dimana membuat tugasnya semakin berat.
"Beban kerja paling ketika dihadapkan dengan struktur tanah yang bebatuan keras harus direndam duku dan faktor hujan juga," tandasnya.
Baca Juga: KITA Banten Dideklarasikan, Jokowi Diminta Lebih Sensitif
Pasien covid naik
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memaparkan perkembangan kasus positif Covid-19 secara nasional.
Menurut Wiku, berdasarkan data yang tercatat pemerintah, jumlah kasus positif mengalami kenaikan mencapai 8,4 persen selama sepekan terakhir.
"Secara nasional jumlah kasus positif covid mengalami kenaikan 8,4 persen selama seminggu terakhir," ujar Wiku dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Wiku menuturkan kenaikan kasus positif terjadi di lima provinsi. Peningkatan kasus tersebut berada di Jawa Barat sebesar 594 orang, Banten 492 orang, Sulawesi Selatan 459 orang, Riau 311 orang dan Provinsi Papua naik menjadi 271 orang .
"Ini bagian dari penambahan kasus dengan total selama seminggu yang lalu adalah 26.365 kasus," kata Wiku.
Berita Terkait
-
KITA Banten Dideklarasikan, Jokowi Diminta Lebih Sensitif
-
2 Negara Menunda Pemilu di Masa Pandemi Covid-19, 3 Lainnya Tetap Lanjut
-
Mendagri Tito Minta Camat di Daerah Zona Hijau Covid-19 Jangan Terlena
-
Terpapar Klaster Arisan, 6 Pedagang Pasar Pripih Positif Covid-19
-
Bangga Pakai Buatan Indonesia, Gelaran NUFF 2020 Dapat Animo Luar Biasa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat