Suara.com - Seorang pria di Australia terancam hukuman penjara setelah membuat lelucon jika saudaranya membawa bos saat di pesawat Air New Zealand.
Menyadur Stuff.co.nz, Kamis (24/9/2020) Damien Tokutaahi Hadfield (26) bercanda bahwa saudaranya membawa bom saat penerbangan 24 Agustus dari Whangarei ke Auckland.
Gurauan itu menyebabkan kerabatnya dikeluarkan dari penerbangan dan kopernya digeledah, meskipun ternyata tidak ada bom ditemukan, kata polisi Selandia Baru pada saat itu.
Penerbangan akhirnya lepas landas setelah ditunda karena insiden tersebut.
Hadfield didakwa berdasarkan Undang-Undang Penerbangan Sipil Selandia Baru karena memberikan informasi palsu tentang keselamatan pesawat, yang bisa mendapat hukuman maksimal empat bulan penjara.
Hadfield mengaku bersalah di pengadilan Whangarei pada hari Senin, dengan pengacaranya mengatakan dia idiot.
"Ini serius karena gangguan pada masyarakat yang sedang bepergian," kata pengacara John Day saat pengadilan. "Itu adalah hoax, bodoh." sambungnya.
Hakim Greg Davis memberhentikan Hadfield tanpa hukuman karena catatan kriminalnya yang bersih, tetapi mencatat perilakunya yang bodoh.
"Itu bodoh, itu berbahaya, ini sangat tidak nyaman. Dia menyihir banyak orang yang mungkin ketinggalan pesawat." kata Hakim Greg dikutip dari Stuff.co.na.
Baca Juga: 6 Menkes Dipecat dan Mundur karena Gagal Mengatasi Covid-19
Pihak berwenang selalu menanggapi laporan dan lelucon tentang bahan peledak di bandara dan di pesawat dengan sangat serius dan jarang luput dari perhatian.
Seorang wanita di Bandara Hobart diusir setelah ia bercanda jika ia memiliki bahan peledak saat melakukan check-in pada Desember 2018.
Penerbangan ditunda selama satu jam sementara polisi menyelidiki komentar tersebut dan wanita itu dituduh membuat ancaman palsu.
Awal tahun itu, seorang pria didenda 4.600 dolar karena bercanda tentang bom dalam penerbangan Scoot pada bulan Oktober. Akibatnya ia dipaksa kembali Singapura.
Kemudian seorang penumpang ditangkap karena membuat lelucon bom di bandara internasional Manila pada bulan September.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember