Suara.com - Sebuah ponsel tersangkut di perut seorang pria Mesir selama tujuh bulan lamanya. Ia merahasiakan kondisininya ini dari keluarga.
Menyadur Gulf News, Kamis (24/9/2020), pria berusia 28 tahun ini belakangan menjalani operasi pengangkatan di rumah sakit pemerintah di Benha, utara Kairo.
Asal muasal gadget itu bisa berada di perutnya adalah ketika pria ini melakukan prank bersama dengan teman-temannya.
Sesaat setelah menelan ponsel tujuh bulan lalu, pria yang tak disebutkan namanya ini tak ambil pusing. Pasalnya, ia mengira dirinya dapat memuntahkan alat komunikasi itu.
Ia juga tak pernah memberitahu keluarganya tentang apa yang masuk ke perutnya.
Berselang tujuh bulan kemudian, pria ini akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan medis.
Konsultan tumor paru dan alhi bedah jantung, Mohammed Al Jazar mengatakan hasil USG menunjukkan adanya ponel di dalam perut pria itu.
"Pasien telah dirujuk ke departemen bedah umum di rumah sakit guna menjalani operasi darurat," ujar Al Jazar.
Dalam kasus serupa, seorang pria di Kairo juga menelan benda asing di perutnya. Bukan ponsel, melainkan uang dnegan jumlah yang tidak sedikit.
Baca Juga: Ini Dia Spesifikasi Ponsel Baru dari Nokia, Harganya Terjangkau!
Tim ahli bedah Rumah Sakit Qasr El Eyni Kairo belum lama ini berhasil mengeluarkan 6.500 pound Mesir atau sekitar Rp 6,1 juta dari perut pria ini.
Datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit parah, pria ini mengaku telah menelan sejumlah uang dalam beberapa tahun terakhir.
Beruntung, dalam operasi yang berlangsung selama empat jam, para dokter berhasil menyelamatkan nyawa pria yang divonis terkena infeksi perut dan usus yang parah itu.
"Sebanyak 6.500 pound Mesir dalam empat gulungan uang kertas telah dikeluarkan dari perut pria itu," kata Dr. Abdul Rahman Mustafa, yang melakukan operasi.
Pria itu nyatanya tak hanya menelan uang saja hingga perutnya sakit. Setelah operasi, dokter juga menemukan benda-benda asing lain yang tak lazim ada dalam perut manusia.
"Ternyata, selain uang yang dikeluarkan dari perut pasien, dokter juga menemukan benda lain seperti koin, 39 paku, gunting, dan korek api," tambah dr Mustafa.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan