Suara.com - Botol kristal berlapis emas yang menyimpan tetesan darah Paus Yohanes Paulus II dicuri dari gereja katedral kota Spoleto di Italia pada Kamis (24/9).
Menyadur US News, relikui tersebut hilang pada Rabu (23/9/2020) dari altar yang didedikasikan untuk paus Polandia, yang meninggal pada 2005 setelah memerintah selama 27 tahun.
Seorang sakristan yang menutup katedral untuk malam itu menemukan pencurian relikui, yang membungkus botol berisi beberapa tetes darah.
Relikui, yang dihormati oleh umat Katolik saat mereka berdoa, biasanya berupa potongan tubuh atau pakaian orang-orang suci.
Relikui tersebut berada di gereja katedral Spoleto untuk sementara dan akan dipindahkan bulan depan ke gereja baru di wilayah Umbria.
"Kembalikan relikui itu ke katedral dan umat beriman," kata Uskup Agung Renato Boccardo, yang pernah menjadi pembantu mendiang selama bertahun-tahun di Vatikan.
"Ini akan menjadi hal yang serius." tambah Uskup Boccardo.
Boccardo mengatakan tidak jelas apakah relikui itu telah dicuri untuk tebusan, yang pernah terjadi di masa lalu pada peninggalan lain di Italia.
Polisi setempat sedang menyelidiki kasus tersebut dan sedang meninjau rekaman kamera keamanan di dalam dan di luar gereja.
Baca Juga: Waduh! Ratusan Paus Terdampar Misterius di Pulau Tasmania
Dikutip dari CBS News, pada tahun 2014, kasus serupa juga pernah terjadi. Sepotong kain berlapis emas dan ada tetesan darah mendiang Paus Yohanes Paulus dicuri.
Selain kain tersebut, salib juga ikut dicuri dari gereja di pegunungan terpencil San Pietro della Ienca pada awal Januari 2014.
Namun barang peninggalan suci tersebut berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian di garasi dua orang yang diduga sebagai pelaku.
Kain itu adalah bagian dari jubah yang dikenakan John Paul pada tanggal 13 Mei 1981 ketika dia ditembak dalam upaya pembunuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015