Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung ikut buka suara dan menyentil Presiden Joko Widodo yang belakangan diketahui ikut berpidato dalam Sidang Majelis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyinggung soal konflik antar negara yang menurutnya perlu dibenahi oleh PBB selaku penjaga perdamaian dunia. Pernyataan Jokowi sontak disorot oleh Rocky Gerung.
"Isi pidato itu sendiri jadi semacam parodi karena ia minta supaya PBB tahu diri, gampangnya seperti itu ya. Jangan hanya gedungnya saja yang dipameri. Coba lakukan sesuatu supaya dunia ini aman," kata Rocky Gerung menirukan Jokowi.
Rocky Gerung menilai bahwa apa yang disampaikan terkait dengan konflik antara negara kurang tepat. Pasalnya, di Indonesia sejauh ini masih banyak permasalahan terkait dengan perdamaian.
"Karena mereka juga diam-diam mengatakan sebetulnya ya yang mesti berbenah diri adalah Presiden Jokowi. Jangan cuma majang di Istana saja, tetapi bangsanya divided," tutur Rocky Gerung dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTubenya.
Rocky Gerung menambahkan bahwa dibandingkan dengan perdamaian dunia, perdamaian nasional jauh lebih harus dibenahi. Sebab, Rocky Gerung menilai setiap harinya tindak kekerasan sering terjadi.
"Negeri ini terpecah belah gitu. Tapi Presiden ingin agar PBB itu mengamankan dunia dari potensi kekerasan. Lah negeri ini tiap hari ada kekerasan," ungkapnya.
Rocky juga memberi contoh yang baru saja terjadi yakni soal orang gila dan radikalisme yang sering dianggap sebagai bahaya laten.
Lebih lanjut lagi, Rocky Gerung mengatakan bahwa harusnya Jokowi terlebih dahulu berkaca atas kondisi yang terjadi di negaranya.
Baca Juga: Cerita Gatot Nurmantyo Minta Ketua DPR Sobek-sobek Surat Panglima TNI
Hal tersebut dirasa penting sebelum Jokowi mengkritik tatanan yang lebih luas yakni sekelas PBB.
Rocky tidak ingin ucapan Jokowi justru menjadi boomerang untuk Indonesia maupun dirinya sendiri.
"Jadi Presiden ini gak bisa menangkap bahwa di dalam negeri sendiri terjadi divided nation, sementara dia berusaha untuk bikin united nations," jelasnya.
"Itu paradoksnya disitu saya kira," tegas Rocky.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi pada Rabu (23/9/2020) berpidato dalam Sidang Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan akan peran PBB terhadap kedamaian dunia. Menurutnya, PBB harus berbenah diri agar peperangan dan konflik antar negara tidak terjadi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!