Suara.com - Biro Narkotika Pusat (CNB) Singapura menangkap 162 tersangka pelaku narkoba, termasuk seorang gadis yang baru berusia 14 tahun.
Menyadur Asia One, Sabtu (26/9/2020) ratusan tersangka tersebut tertangkap saat penggerebekan di Jurong West, Bukit Panjang, Paya Lebar, Balestier dan Tampines, berlangsung dari 14-25 September.
Sebanyak 870 gram heroin, 586 gram sabu-sabu, 176 gram ketamin, 47 gram zat psikoaktif baru, 322 tablet ekstasi, 203 tablet Erimin-5 dan 13 botol berisi GHB (gamma-hydroxybutyrate) disita.
Ribuan gram barang haram tersebut diperkirakan bernilai hingga 260.500 dollar atau sekitar Rp 3,8 miliar. Tidak ada rincian yang diberikan seputar penangkapan gadis tersebut.
Petugas CNB menggerebek dua kamar hotel di Beach Road pada Kamis (24/9) dan menangkap lima warga Singapura - empat pria dan satu wanita berusia antara 34 dan 56 tahun.
Salah satu dari mereka yang ditangkap adalah seorang pria berusia 35 tahun yang membawa putranya yang baru berusia 12 tahun.
Ibu anak laki-laki berusia 36 tahun itu juga ditangkap dalam penggerebekan karena diduga melakukan pelanggaran narkoba.
Bocah itu ditempatkan di tahanan yang aman dari seorang anggota keluarga dekat, kata CNB pada hari Jumat.
Narkoba yang disita dalam penggerebekan di Beach Road tersebut terdiri dari 122 paket berisi 858 gram heroin, 71 paket berisi 133 gram Ice, 104 tablet ekstasi dan satu tablet Erimin-5.
Baca Juga: Dorr! Tersangka Narkoba Tewas Ditembak di Sumut, 7 Kg Sabu Disita
Sebuah pisau karambit juga ditemukan dari salah satu kamar hotel bersama dengan berbagai alat yang digunakan untuk mengkonsumsi obat-obatan.
Penggerebekan juga dilakukan pada 14 September di Jalan Eng Hoon yang mengakibatkan penangkapan dua warga Singapura - seorang pria berusia 38 tahun dan seorang wanita berusia 30 tahun.
Petugas CNB menemukan 10 tablet ekstasi dan satu paket berisi sekitar 3 gram campuran bubuk yang diyakini berisi campuran es dan ekstasi.
Lebih banyak obat-obatan haram ditemukan setelah pria itu dibawa ke rumahnya yang tidak jauh dari tempat penangkapan, di mana petugas menangkap wanita itu.
Pencarian tersebut menyita 55 paket berisi 322 gram ekstasi, 51 paket berisi 148 gram ketamin, 31 paket berisi 185 tablet ekstasi, 88 tablet Erimin-5 dan satu paket berisi sekitar 11 gram campuran, diyakini mengandung campuran es dan Ekstasi.
Uang tunai sebesar 20.000 dollar (Rp 298,7 juta) dan berbagai alat juga disita dari unit tersebut. Investigasi terhadap semua tersangka sedang dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG