Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dihujani kritikan setelah menyampaikan sosialisasi masker lewat unggahan video berisi komik strip di Twitter, Minggu (27/9/2020).
Isi komik tersebut menampilkan dua orang pedagang kaki lima, yakni penjual es campur dan tukang bakso.
Dalam komik yang diberi judul "Penglaris" itu, tukang es buah mengeluh karena dagangannya tidak laku.
Sementara tukang bakso yang kerap berjualan di samping gerobak penjual es campur, terlihat didatangi banyak pembeli. Bahkan, dagangnya laku keras hingga lebih dulu tutup sebelum jam operasionalnya selesai.
"Mustahil! pasti pakai penglaris tuh mang bakso!," kata penjual es buah.
"Tuh kan ajaib! jam segini udah habis. Apa ya penglarisnya? tanya sang pedagang.
Sang tukang es campur kemudian iseng menegur tukang bakso dengan mengatakan "jam segini sudah habis. Laris manis ya mas!
Lantas tukang bakso itu digambarkan menjawab dengan nada yang santun. "Allhamdulilah mas.. Semenjang saya pakai ini (masker--lengkap dengan tulisan penglaris), dagangan saya jadi laris," katanya.
Setelah mendengar jawaban tukang bakso. Pedagang es campur turut menggunakan masker dengan benar--setelah sebelumnya hanya mengenakannya di dagu. Lantas, dagangannya pun langsung ikut laris manis.
Baca Juga: Resmikan Tol Baru, Jokowi: Jarak Tempuh Pekanbaru-Dumai Jadi Cuma 131 Km
Sekilas tak ada yang salah dari unggahan Presiden Joko Widodo terkait sosialisasi penggunaan masker. Namun, warganet Indonesia banyak yang tersulut.
Rata-rata pengguna Twitter yang mengkritik unggahan Jokowi menilai sosialisasi masker lewat komik strip itu menghilangkan konteks masalah yang tengah melanda Indonesia.
Salah satu warganet dengan akun @Buedy83 berkomentar bahwa apa yang disosialisasikan Jokowi sudah dia lakukan jauh-jauh hari. Tapi dagangannya tetap tak laku lantaran masalahnya, kata dia, bukan hanya patuh masker, melainkan daya beli yang menurun.
Perekonomian Indonesia sendiri diketahui telah resmi masuk jurang resesi, sebagaimana diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati pada Selasa (22/9/2020).
"Saya sudah pakai itu pak ketika sedang berjualan/aktivitas lainnya, tapi daya beli sekarang berkurang, omset menurun drastis. Semoga Corona cepat berlalu dari NKRI," tulis @Buedy83.
Ada juga warganet yang berkomentar dengan gaya menyindir seperti akun @ariefavian_. "Wah Amazing sekali, satu Indonesia enggak ada yang kepikiran masker bisa jadi penglaris," tulisnya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
-
Pengamat Ungkap "Jokowi Belum Selesai": Masih akan Pengaruhi Peta Politik Nasional
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram