Suara.com - Seorang perempuan di India membunuh putra kandungnya yang berkebutuhan khusus agar niatnya menikah keempat kali berjalan mulus.
Menyadur Times of India, insiden pembunuhan ini terjadi di distrik Patna pada Jumat (25/9), di mana pelaku langsung ditangkap beberapa jam kemudian dan dikirim ke tahanan pengadilan keesokan harinya.
Menurut laporan polisi, pelaku yang diidentifikasi sebagai Dharmasheela Devi ini menghabisi nyawa anaknya yang bisu dan buta sebagian dengan menenggelamkan badannya ke air dan membiarkannya hanyut.
"Usia putranya, Sajan Kumar, hampir empat tahun. Dia buta sebagian dan bisu. Dia lahir di luar nikah dari suami pertama, Arun Chaudhary," ujar polisi Shahjahanpur, Amrendra Kumar.
Kumar menyebut Arun dan devi menjalani biduk rumah tangga selama lima tahun sebelum akhirnya keduanya menutuskan untuk berpisah, dan perempuan berusia 23 tahun itu membawa Sajan bersamanya.
"Dia (Devi) menikah untuk kedua kalinya tapi suaminya itu meninggal dunia. Devi lalu menikah dengan Mahesh Chaudary dari desa Musatafapur," katanya.
Namun kebahagiaan rumah tangga dari penikahan ketiga Devi ini kembali pupus setelah Chaudary juga meninggal dalam kecelakaan dua bulan lalu.
"Dia sekarang berencana untuk menikah dengan orang lain namun menganggap putranya menjadi halangan hingga (Devi) akhirnya membunuhnya," beber Umar.
Devi menghabisi putranya di desa Bahadurchak, tempat perempuan ini tinggal bersama kedua orang tuannya.
Baca Juga: Dua Pembunuh Pemilik Rental Mobil Pekanbaru Ditangkap di Panti Pijat
Di hari kejadian, sejumlah penduduk desa melihat Devi di dekat sumber ait sekitar pukul 08.00 pagi. Satu jam kemudian, warga dikejutkan dengan jasad Sajan mengapung di air.
"Setelah itu warga desa mendatangi rumahnya untuk menanyakan tentang anak kecilnya dan juga melapor ke polisi," imbuhnya.
Belakangan, Devi kemudian mengaku telah membunuh putranya sendiri dengan menenggelamkannya di sumber ait lantaran ia akan menikah lagi.
"Dia dibawa ke hadapan hakim pengadilan pada Sabtu (26/9) setelah tes Covid-19 dan diteruskan ke penjara," tandas Kumar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit