Suara.com - Pemerintah negara bagian Texas lewat The Texas Commission on Environmental Quality (TCEQ), mengumumkan bahwa mereka telah mencabut peringatan adanya amuba pemakan otak di saluran air minum kota pada Sabtu (26/9/2020).
Pencabutan peringatan terkait pencemaran air yang disebabkan mikroba bernama Naegleria Fowleri itu diperuntukan untuk seluruh negara bagian, kecuali satu kota yakni Lake Jackson.
Lake Jackson merupakan kota yang saat ini masih menjadi tempat di mana pejabat TCEQ sedang menyelidiki dan menganalisis sampel air.
"Penyelidik TCEQ berada di tempat kejadian di Danau Jackson untuk melakukan pengambilan sampel air," kata komisi itu dalam sebuah pernyataan dikutip Sputnik News, Minggu (27/9/2020).
Otoritas Perairan Brazosport telah mencabut "Do Not Use Water Advisory" untuk semua area kecuali di kawasan Lake Jackson.
Sebelumnya pada Jumat, Otoritas Perairan Brazosport mengumumkan peringatan terhadap penggunaan air keran, kecuali untuk menyiram toilet.
Peringatan itu dikeluarkan setelah pihak berwenang diberitahu oleh TCEQ tentang potensi keberadaan amuba Naegleria fowleri dalam pasokan air.
Mikroba mikroskopis bersel tunggal diketahui menyebabkan penyakit otak langka yang dikenal sebagai meningoensefalitis amebik primer (PAM).
Penyakit itu menghancurkan jaringan otak, menyebabkan pembengkakan otak dan akhirnya kematian. Tidak ada obat atau pengobatan yang diketahui untuk penyakit ini.
Baca Juga: Berenang di Danau, Remaja Tewas Akibat Amoeba Pemakan Otak!
Menurut Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Naegleria fowleri terutama menginfeksi orang lewat air yang masuk melalui hidung. Saat dikonsumsi lewat mulut, amuba itu diketahui tak menginfeksi.
Infeksi ini tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain, menurut panduan tanya jawab CDC tentang Naegleria fowleri.
Amerika Serikat telah mendaftarkan 34 infeksi amuba pemakan otak selama periode 2009 hingga 2018, menurut CDC. Musim puncak amuba mematikan adalah Juli, Agustus dan September.
Pada bulan Juli, Departemen Kesehatan Florida (DoH) mengeluarkan peringatan kepada penduduk Florida tentang kemungkinan keberadaan Naegleria fowleri, setelah mendaftarkan kasus infeksi oleh mikroba mematikan tersebut.
Pada September 2019, seorang gadis berusia 10 tahun meninggal di Texas, seminggu setelah dia terjangkit amuba pemakan otak langka saat berenang di Sungai Brazos.
Pada Oktober 2018, seorang peselancar New Jersey berusia 29 tahun meninggal setelah terinfeksi saat berada di Texas.
Berita Terkait
-
Kelakuan, Pria Ini Masukkan Sperma ke Botol Minum Perempuan, Apa Sebab?
-
Ditolak Kencan, Pria Ini Masukkan Sperma ke Botol Air Minum Rekan Kerjanya
-
Pandemi Covid-19 dan Musim Pancaroba, Perhatikan Asupan Air
-
Polemik Aset BP Batam Dengan ATB Makin Memanas Jelang Akhir Konsesi
-
Janda Muda Diperkosa di Kuburan, Dikira Lelaki Itu Baik dan Tulus Menolong
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan