Suara.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi telah memantau perkembangan uji klinis vaksin di dalam negeri. Tim tersebut dipimpin Prof. Kusnadi.
Retno mengatakan uji klinis vaksin berjalan dengan lancar dan baik.
"Uji klinis berjalan dengan lancar dan tidak diperoleh laporan yang berat. Jadi intinya (vaksin) dapat berjalan dengan lancar dan sejauh ini hasilnya baik," ujar Retno dalam jumpa pers, Senin (28/9/2020).
Retno menuturkan, pihaknya terus memantau persiapan yang dilakukan BUMN Bio Farma yang akan bekerjasama dengan Sinovac untuk memproduksi vaksin Covid-19.
Tim ahli dari Sinovac pada 20 - 24 September 2020 kata Retno, telah ke Bandung mendatangi production site (lokasi produksi) vaksin milik Bio Farma, sekaligus melakukan observasi uji klinis fase ketiga.
Selain itu, Tim ahli Sinovac juga telah meninjau Gedung 21 yang akan digunakan memproduksi vaksin Covid-19 Sinovac.
Mereka juga meninjau Gedung 43 yang akan memproduksi vaksin, yang mana vaksin ini diproduksi melalui mekanisme multilateral. Dan juga gedung 43 dimana akan diproduksi vaksin-vaksin lainnya.
"Diketahui bersama bahwa Bio Farma telah meningkatkan kapasitas produksi dari 100 juta menjadi 250 juta vaksin," ucap Retno.
Tak hanya itu, Retno menyebut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga akan meninjau fasilitas produksi milik Sinovac di Beijing, untuk melihat secara langsung kualitas vaksin tersebut.
Baca Juga: COVID-19 di Bali Masih Mengerikan, 107 Orang Positif Corona Dalam Sehari
"Jadi ini adalah kehati-hatian dalam menggunakan vaksin yang akan digunakan masyarakat Indonesia," kata Retno.
Selain itu kata Retno, dalam kerja sama vaksin antara Sinopharm dan G42 terus melakukan komunikasi intensif termasuk melakukan data sharing.
Untuk vaksin ini, uji klinisnya dilakukan di Uni Emirat Arab.
Retno mengatakan, dalam sharing data, sebelumnya BPOM sudah melakukan pertemuan dengan otoritas setempat dan bersepakat sharing data tentang uji klinis.
"Karena sharing data ini sangat penting bagi BPOM untuk penggunaan vaksin yang berasal dari Sinopharm dan G42. Ini adalah langkah kehati-hatian yang diamb BPOM untuk memastikan safety, efficacy dan quality dari vaksin tersebut," tutur Retno.
Selain itu, Retno menyebut pemerintah terus berupaya melakukan persiapan untuk pemberian vaksin tepat waktu dan memastikan meselamatan dalam penggunaannya.
Berita Terkait
-
COVID-19 di Bali Masih Mengerikan, 107 Orang Positif Corona Dalam Sehari
-
Ivan Gunawan Terpapar Covid-19? Begini Pengakuannya
-
Pakai Dana APBN 2021 Rp 18 T buat Vaksin Covid, Pemerintah Siapkan Perpres
-
Ratusan Jurnalis RI Positif Corona, Ada yang Sudah Ketat Protokol COVID-19
-
Sepekan, Kasus Covid-19 di Kota Bandung Bertambah 136 Orang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Sebut Suku Dayak Punya Ilmu Hitam, Konten Kreator Riezky Kabah Diciduk Polisi di Jakarta
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!