Suara.com - Pemutaran Film G30S/PKI yang mengingatkan akan peristiwa gerakan 30 September puluhan tahun silam tengah menuai berbagai pro dan kontra.
Pemilik akun Twitter @narkosun pada Rabu (30/9/2020) mengunggah sebuah foto yang disebut memotret acara nonton bareng film G30S/PKI di sebuah masjid.
Dalam foto tersebut, terlihat sejumlah orang sedang berada di dalam ruangan masjid. Mereka menghadap ke sebuah layar yang diduga tengah menayangkan film G30S/PKI.
Akan tetapi, di dalam ruangan masjid tersebut tampak tak terlalu banyak orang.
Menurut informasi yang disampaikan, kejadian ini terjadi di salah satu Masjid di Malang, Jawa Timur. Berdasarkan keterangan yang menempel pada foto, nobar ini dilangsungkan Rabu (30/9/2020) pagi.
Akun Twitter @Narkosun tampak miris saat melihat foto ini. Pasalnya, ia menganggap menonton film G30S/PKI di masjid sangat tidak etis. Sebab film tersebut mengandung unsur adegan kekerasan.
"Masjid kok dijadikan tempat nobar film G30S. Padahal banyak adegan kekerasannya," tulis @narkosun.
Namun, ia sendiri mengaku tetap bersyukur lantaran di sana acara tersebut tidak diikuti oleh banyak pastisipan. Ia menyebut hal ini membuktikan bahwa masih banyak orang yang waras.
"Untung sepi peminat, artinya masih banyak yang waras," sambungnya.
Baca Juga: Mahfud MD: Pemutaran Film G30S/PKI Tidak Dilarang, Tapi...
Cuitan akun @narkosun sontak menuai berbagai reaksi dari warganet. Beberapa dari mereka mengatakan prihatin apabila masjid digunakan sebagai tempat memutar film G30S/PKI ini.
"Nobar di dalam masjid ya. Padahal di tempatku acara pengajian rutin mingguan dll saja yang dipakai di luar bukan di dalamnya masjid," ucap @anis********.
"Iya lah mas. Siapa yang mau nonton film gaje pesenan orba 4 jam an gitu. Mending tidur, dah pules itu 4 jam kalau tidur," timpal @widia******.
"Kayak gak ada tempat lain aja buat nobar. Yang mengusulkan ide nobar ini sangat keterlaluan," balas @Khoir_muhammad.
"Pantesan mereka suka sholat di jalan raya atau di lapangan, lha wong masjidnya dijadiin bioskop," sindir @bukan*******.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?