Suara.com - Di tengah ramai pembahasan sejarah Partai Komunis Indonesia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memposting sebuah foto hitam putih bersejarah.
Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo tengah berdiri di podium, memberikan pengarahan kepada jajaran.
Sarwo Edhie Wibowo merupakan kakek dari AHY. Dia ayahanda Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono) atau mertua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya ingat waktu kecil, orang-orang di kompleks Cijantung mengenal saya sebagai cucunya Pak Ageng (SEW). Kata mereka: Pak Ageng itu penumpas PKI," kata AHY.
Sarwo Edhi Wibowo merupakan tokoh militer penting dalam pembasmian PKI setelah peristiwa yang dikenal sebagai G30S/PKI tahun 1965.
AHY melanjutkan cerita. Dia ingat betul bagaimana kakeknya bercerita tentang suasana mencekam ketika terjadi G30S/PKI.
"Benturan ideologi telah memakan korban anak bangsa sendiri. 30 September adalah satu dari banyak catatan sejarah bagaimana Pancasila dipertahankan dengan keringat, air mata, dan nyawa," katanya.
Waktu terus berputar. Rekonsiliasi nasional, menurut AHY, dipandang sebagai salah satu langkah untuk merajut sejarah bangsa.
Upaya itu sudah ada sejak era Presiden Gus Dur, Megawati, SBY, hingga Jokowi. "Tetapi memang tidak mudah, jika meletakkan rekonsiliasi pada satu catatan sejarah saja," katanya.
Baca Juga: PDIP: Nobar Film G30S/PKI Banyak Mudaratnya, Jangan Sampai Dijemput Virus
Rekonsiliasi harus menjadi kehendak seluruh elemen bangsa, kata AHY, termasuk para keluarga ulama, aktivis, dan masyarakat yang menjadi korban ketidakadilan dalam lintasan sejarah bangsa.
Berita Terkait
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Paranoia Kekuasaan dalam Sastra: Ketika Narasi Kiri Menjadi Teror dan Tabu di Era Orde Baru
-
Download Film G30S/PKI Asli Tanpa Revisi Dimana? Ini Link dan Maknanya di Era Sekarang
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah