Suara.com - Satu-persatu fakta dibalik pelarian narapidana mati kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang terungkap. Terbaru, bahwa Cai Ji Fan menggali lubang di dalam sel tahanan setiap malam hingga pagi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes P. Yusri Yunus mengatakan bahwa proses penggalian lubang berdiameter 2,5 meter dan panjang 30 meter itu dilakukan oleh Cai Ji Fan selama kurun waktu delapan bulan.
"Malam dia bekerja pukul 22.00 WIB malam sampai 05.00 WIB pagi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Menurut Yusri, Cai Ji Fan menggali lubang tersebut yang terletak di bawah kasurnya. Setelah selesai menggali lubang tersebut, Cai Ji Fan pun kembali menutupinya dengan kasur agar tidak ketahuan oleh petugas Lapas.
"Jadi kalau dilihat kondisi ini tempat tidur dia digeser baru dilubangi, setelah sudah digali dia tutup lagi. Tempat tidur dua tingkat dia geser, gali dan tutup lagi itu selama delapan bulan dia lakukan," ungkap Yusri.
Sementara itu, Yusri menyebutkan bahwa tanah hasil galian tersebut disimpan oleh Cai Ji Fan di dalam kantong plastik. Diprakirakan, jumlah tanah hasil galian yang dilakukan oleh Cai Ji Fan selama delapan bulan mencapai dua dump truk.
"Fakta-fakta banyak ditemukan pertama, masalah pembuangan tanah karena dengan hitung diameter 2,5 dan panjang 30 meter itu cukup banyak jika dihitung dump truk bisa hampir dua dump truk," pungkasnya.
Cai Ji Fan narapidana mati kasus narkoba di Lapas Klas 1 Tangerang melarikan diri melalui gorong-gorong yang dibuatnya, pada Senin (14/9).
Gorong-gorong tersebut diduga dibuat dari kamar tahanan selama delapan bulan hingga menembus saluran pembuangan air perkampungan warga di Jalan Veteran, RT 003 RW 4 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Tepatnya berada di sebelah kiri pintu gerbang Lapas.
Baca Juga: Terkuak! Cai Ji Fan Sempat Ajak Teman Satu Sel Kabur dari Lapas Tangerang
Berita Terkait
-
Terkuak! Cai Ji Fan Sempat Ajak Teman Satu Sel Kabur dari Lapas Tangerang
-
Beredar Poster Imbalan Rp 100 Juta Temukan Napi Cai Ji Fan, Ini Kata Polisi
-
Sudah Masuk DPO, Polisi Buru Napi Cai Ji Fan ke Hutan Tenjo Bogor
-
Heboh Napi China Kabur dari Lapas Tangerang, Benarkah Ada Sipir Tertidur?
-
Fakta Baru Aksi Napi Asal China, Colong HP Tahanan saat Kabur dari Lapas
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras
-
Sudah Lama Jadi Tersangka, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar Kasus Korupsi Rumah Jabatan
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
-
Krisis Lahan, 11 TPU di Jakarta Ini Masih Terima Pembuatan Makam Baru
-
Dikira Dilempar Batu, Rumah Warga di Cengkareng Jakbar Terkena Peluru Nyasar
-
Menkeu Purbaya Bilang Rugi Simpan di Giro, KDM: Tidak Mungkin Juga Kan Pemda Nyimpan Uang di Kasur
-
Pakar Sebut Wacana Prabowo Prioritaskan Bahasa Portugis di Sekolah Politis: Kepentingan Relasi Aja