Suara.com - Beredar di linimasa media sosial, sebuah video yang merekam kerumunan massa saat sedang melangsungkan pesta kolam renang di Hairos Water Park, Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Video tersebut dibagikan oleh akun pemilik akun Twitter @dionismee pada Rabu (28/9/2020).
"Gak paham lagi nih sama manusia-manusia yang nganterin nyawanya dengan cara begini. Aku dapat gambar ini dari story temanku dan sudah izin dia," tulisnya seperti dikutip suara.com.
Dalam video yang dibagikannya, terlihat gerombolan massa yang tumpah ruah di kolam renang. Mereka tampak menikmati suasana diiringi musik yang seakan menghibur mereka.
@dionismee mengunggah tiga video yang seluruhnya memperlihatkan suasana acara pesta kolam renang tersebut. Ia mengatakan bahwa acara ini berlangsung di Hairos Waterpark, Deli Sedang, Sumatera Utara.
Dalam kesempatan tersebut, orang-orang yang ada di sana terlihat tidak menjaga jarak dan tentu tak mengenakan masker.
Video tersebut mendadak viral dan mengundang berbagai reaksi. Hingga artikel ini dibuat, video tersebut telah diputar sebanyak 121.100 kali. Lihat videonya disini.
Sejumlah warganet mengaku miris melihat ulah orang-orang yang ada di sana. Sebab, mereka tidak menerapkan aturan protokol kesehatan sebagaimana dianjurkan oleh pemerintah.
"Yang kaya begini pasti tidak percaya covid mengancam jiwa, tapi mereka mikir tidak sih kalau sampai mereka kena corona PSBB akan semakin lama, akan semakin banyak rakyat menengah ke bawah yang sulit mencari nafkah, akan semakin banyak PHK dari perusahaan terdampak. Mikir tidak?" kata @misch*********.
Baca Juga: Maskapai Garuda Indonesia Pasang Masker pada Moncong Pesawatnya
"Sumut, salah satu provinsi yang covid-nya semakin meningkat. Gak usah heran, sampai sekarang saya yang tinggal di Sumut tidak tahu ada kebijakan apa untuk melandaikan jumlah covid. Tidak usah jauh-jauh lihat ini, tetangga dan saudara sendiri pada berani kok jalan-jalan ke pantai rame-rame," timpal @epria***.
Gubernur beri sanksi tegas
Dilansir dari terkini.id -- jaringan Suara.com, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi telah menindaklanjuti kabar video viral ini. Ia memberi sanksi tegas kepada pengelola Hairos Water Park terkait acara pesta kolam renang yang dihadiri ratusan orang tanpa mengindahkan protokol kesehatan tersebut.
"Itu jelas sudah menyalahi aturan. Dan saya minta dilakukan penutupan dan diberikan peringatan kepada yang mengelola waterpark di Pancur Batu," ujar Edy lewat keterangan pers yang didapatkan Terkini.id, Kamis (1/10/2020).
Menurut Edy, kendati Sumut tak menerapkan PSBB, tetapi masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan penanganan covid-19.
"Seluruh rakyat Sumut kita sudah putuskan bahwa kita harus disiplin dengan protokol kesehatan. Kita tidak melakukan lockdown, PSBB, tapi kita sudah sepakat bersama-sama seluruh elemen anak bangsa untuk taat protokol kesehatan yang pertama pakai masker, yang kedua mengatur jarak, dan ketiga mencuci tangan," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?