Suara.com - Seorang pembeli produk belanja online meluapkan protesnya kepada si penjual lantaran merasa paketnya terlalu lama datang. Padahal, paket tersebut datang hanya dua hari sejak pemesanan dilakukan.
Curhatan itu lantas dianggap berlebihan mengingat kurun waktu datangnya paket itu sebenarnya terhitung lebih cepat dibanding pelanggan lain yang berada di daerah-daerah lain di Indonesia.
Akun Twitter @txtdarionlshop mengunggah tangkapan layar ulasan berisi protes itu ke sosial media.
Si pelanggan tampak memberikan bintang satu kepada penjual online shop yang menjual produk botol susu bayi kepadanya.
Pelanggan itu mengaku puas dengan kondisi barang yang ia terima.
"Sudah diterima, packing bagus dan rapi. Barang juga oke, berfungsi dengan baik," tulis dia pada 29 Januari lalu.
Namun ia menyayangkan waktu pengriman yang lama dan membandingkannya dengan paket pengiriman yang biasanya ia ambil hanya selang sehari setelah pemesanan.
"Tapi sayang pengiriman lamaaa banget, biasanya saya sering pesan barang apapun di Kota Surabaya pasti sehari sudah sampai rumah. Tapi baru kali ini harus nunggu dua hari baru barang sampai," komplain si pelanggan.
Kontan, alasan protes itu membuat si penjual tergelitik untuk membalasnya dengan sindiran pedas.
Baca Juga: Berhati Malaikat, Diam-diam Pegawai McDonalds Ini Suka Traktir Pelanggan
"Dua hari lama ya kak? Maaf ya lain kali kami akan pakai jin biar barang langsung sampai," balas si penjual.
Keluhan pembeli soal waktu pengiriman barang pesanan itu sontak membuat warganet heran. Betapa tidak, waktu dua hari untuk mendapat barang pesanan online terhitung lebih cepat dibanding pesanan mereka yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan. Apalagi bagi mereka yang tinggal di luar Pulau Jawa.
"Warga luar Pulau Jawa menangis melihat ini," tulis keterangan akun @txtdarionlshop.
"Astajim 2 hari lama??? Tolong ya gue beli photocard Haechan 1 biji nunggunya 3 bulan gegara corongrong. Paket enggak cuma punya lo doang, terus kan pasti banyak alamat yang harus disortit. 2 hari dibilang lama memang tidak ada logika," komentar akun @dzbnl_.
"Gue pesan barang dari Surabaya ke Kaltim cuma 4 hari mana dapat subsidi ongkir dari 60 sekarang cuma 20. Apa enggak nangis dan checkour semua barang. Sedangkan fue pesan barang di sesama Kaltim aja bisa 5 hari," curhat akun @cantippps.
"Astaga, baru dua hari sudah ngeluh, kalau gitu belanja aja langsung di toko. Enggak suka kalau ada yang komentar tentang waktu pengiriman, soalnya yang disalahin yang jual. Padahal kan itu bukan salah yang jual, yang jual mah tinggal ngirim, sisanya ekspedisi," tulis akun @rotitart.
Berita Terkait
-
Internet Gratis, Beli Gadget Bisa Dapat Kartu Perdana Smartfren Erafone
-
Berhati Malaikat, Diam-diam Pegawai McDonalds Ini Suka Traktir Pelanggan
-
Melintasi Jalinsum, Truk Bawa 748 Kg Ganja Asal Aceh Berhasil Ditangkap
-
Pesanan yang Diantar Kurang, Pelanggan Ini Sumpahi Pengemudi Celaka
-
Mobil Wanita Ini Ditabrak Kurir Paket, Endingnya Bikin Berlinang Air Mata
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!