Suara.com - Pemerintah Prancis mengatakan akan secara bertahap melarang penggunaan hewan liar di sirkus keliling.
Menyadur BBC, Kamis (1/10/2020), keputusan ini sebagai upaya baru dalam menyediakan kesejahteraan bagi hewan.
Menteri Ekologi Prancis Barbara Pompili mengumumkan langkah ini menandai sikap negaranya terhadap hewan liar telah berubah.
"Ini adalah waktu untuk membuka era baru dalam hubungan kita dengan hewan (liar) ini," ujar Pompili, Selasa (29/9).
Dalam peraturan baru ini, beruang, harimau, singa, gajah, dan hewan liar lainnya tidak lagi diizinkan dipekerjakan di sirkus keliling.
Kendati demikian, pemerintah mengatakan peraturan ini tak berlaku bagi hewan di kebun binatang dan atraksi permanen lainnya.
Pompili juga menyebutkan Prancis melarang ternak mink untuk diambil bulunya, serta memelihara lumba-lumba dan orca di penangkaran taman laut.
"Sudah saatnya ketertarikan leluhur kira pada makhluk liar ini tak lagi berarti berakhir di penangkaran," katanya.
Sejauh ini belum ada tanggal pasti kapan langkah ini akan mulai diterapkan. Pompili menyebut, aturan akan diterapkan di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Dikejar Kawanan Anjing, Nenek 65 Tahun Ditemukan Tewas
Lebih lanjut disebutkan, Prancis tak akan membangun akurarium laut baru. Sementara, pemerintah tengah mempertimbangkan untuk membuat suaka bagi hewan yang saat ini nerada di penangkaran.
Menurut Pompili, pemerintah siap memberikan 8 juta euro atau sekitar Rp 139 miliar untuk membantu sirkus keliling dan taman laut beradaptasi dengan langkah-langkah baru.
"Kami meminta (sirkus) untuk menemukan kembali diri mereka sendiri. Transisi ini akan terjadi selama beberapa tahun karena itu akan memgubah kehidupan banyak orang," katanua.
Namun upaya Prancis ini disambut kemarahan oleh pelaku industri sirkus.
"Dia tidak ingin mendengarkan kami," kata William Kerwich, kepala serikat pelatih hewan sirkus.
"Siapa yang akan membayar daging untuk singa dan harimau, atau makanan untuk gajah," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku