Suara.com - Anggota DPR RI Arteria Dahlan menjawab tudingan Wasekjen Partai Gerindra Ahmad Dhani yang menyebut PKI telah melebur ke PDIP.
Arteria membenarkan bila di tubuh partai berlogo banteng itu terdapat sejumlah kader keturunan PKI.
Politisi PDIP itu menyebut ada sejumlah kader partai dibawah naungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang merupakan keturunan PKI.
Arteria berdalih, alasan PDIP merekrut mereka karena PDIP merupakan partai terbuka.
"Kalau ditanya apakah PDIP ada PKI-nya? Ya jelas, karena kami partai terbuka ya," kata Arteria dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Senin (5/10/2020).
Arteria menyebut tak hanya PKI saja yang ada di tubuh PDIP, melainkan juga keturunan daru keluarga PRRI, DI/TII, anak penegak hukum, hingga anak-anak birokrat juga bergabung ke partai moncong putih.
"Tapi bukan hanya anak PKI. Anak PRRI, DI/TII, dan utamanya lagi banyak anak TNI, anak polisi, anak birokrat. Kenapa enggak dibilang partai TNI, partai polisi atau partai birokrat?" ungkap Arteria.
Meski anak-anak keturunan PKI bergabung ke dalam PDIP, Arteria memastikan mereka tak lagi menganut ideologi PKI.
Para anak keturunan PKI diwajibkan mematuhi ideologi PDIP dan hukum negara Indonesia.
Baca Juga: Singgung Ajaran Bung Karno, Andi Arief: PDIP Harusnya Menolak Omnibus Law
"Kenapa? Karena konstitusional. Ada TAP MPR 1/2003. Walaupun saya PRRI, ada yang DI/TII, ada yang PKI, begitu masuk PDIP, ikut aturan main PDIP. Ikut pada hukum negara," tegasnya.
Arteria mengklaim kader anak keturunan PKI juga tidak hanya ditemukan di PDIP saja, melainkan di partai politik lainnya. Meski demikian, Arteria tak menyebutkan secara detail partai politik mana yang dimaksudnya.
"Bukan hanya di PDIP yang ada PKI-nya. Teman-teman cari sendiri di partai mana," tukasnya.
Klaim Ahmad Dhani
Wasekjen Partai Gerindra Ahmad Dhani membahas sejarah PKI di momen peringatan hari jadi TNI ke-75. Ia menyebut PKI telah melebur ke partai politik.
"Mengapa masyarakat takut ada NEO PKI? Karena PKI dulu melebur ke PDIP dan rakyat tahu PDIP memimpin koalisi Jokowi-Maruf. Apalagi, rakyat juga sudah tahu soal Pancasila mau diganti Trisila dan Ekasila," tuding Ahmad Dhani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit