Suara.com - Seorang mantan staf Donald Trump membandingkan Donald Trump dengan diktator fasis Benito Mussolini saat presiden berdiri di balkon Gedung Putih.
Menyadur Independent, Selasa (6/10/2020) Anthony Scaramucci, yang menjabat sebagai direktur komunikasi Gedung Putih pada tahun 2017, muncul di salah satu talkshow di CNN untuk membahas kepulangan Donald Trump dari Pusat Medis Walter Reed setelah menjalani perawatan Covid-19.
"Dan, saya tidak tahu, Mussolini Amerika, berdiri di balkon ... kami tidak pernah memiliki presiden yang berdiri di balkon itu dan melakukan apa yang baru saja dia lakukan." ujar Scarmucci.
Donald Trump kembali ke Washington DC pada Senin malam dan bersikeras bahwa dia merasa sehat dan bersemangat, setelah selama akhir pekan dirawat karena positif Covid-19.
Dalam penampilan perdananya di Gedung Putih, Donald Trump berpose setelah keluar dari Marine One di South Lawn. Dia kemudian menuju balkon Truman, di mana dia melepas masker dan mengacungkan jempol ke media yang menunggu.
Setelah berhenti beberapa saat, presiden kemudian berbalik dan memasuki ruangan yang penuh dengan asistennya, tanpa mengenakan masker.
Scaramucci - seorang Italia-Amerika - termasuk orang-orang yang membandingkan Donald Trump dengan Mussolini, yang sering menggunakan balkon di atas Piazza Venezia, Roma saat berpidato kepada para pengikutnya.
Gedung Putih dan kampanye pemilihan Presiden AS dilanda kekacauan setelah Trump mengumumkan bahwa ia dan istrinya positif Covid-19 pada Kamis malam.
Dengan waktu kurang dari sebulan sebelum pemilihan, sejumlah ajudan utama Trump juga didiagnosis penyakit tersebut, yang sejauh ini telah menewaskan sekitar 210.000 orang Amerika.
Baca Juga: Desainer Bikin Konsep Baru Harley-Davidson Listrik bagi Generasi Muda
Menurut Scaramucci, yang bekerja kurang dari sebulan di Gedung Putih, menganggap penanganan Trump terhadap pandemi Covid-19 dan infeksinya sendiri membahayakan rakyat AS.
Scaramucci juga mengklaim bahwa presiden menempatkan stafnya dalam bahaya dan menggunakan penyakitnya untuk mendapatkan keuntungan politik.
"Tentu saja, itu akan menjadi stiker bemper mereka, itu akan menjadi manipulasi mereka." jelas Scaramucci.
Scaramucci juga ikut mengecam politisi dan pejabat dari Partai Republik yang memaklumi perilaku Donald Trump.
"Hal yang paling membuat saya khawatir ... bagaimana dengan orang-orang yang membantunya ... seorang demagog hanya bisa berkuasa jika mereka memiliki kaki tangan yang bersedia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok