Suara.com - Orang tidak dikenal mencatut nama Kepala Kejaksaan Negeri atau Kajari Pariaman dan Kepala Seksi (Kasi) Intelijen untuk meminta uang hingga puluhan juta rupiah kepada sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah itu dengan cara menelepon.
"Laporan yang kami terima ada OPD yang dimintai uang hingga Rp 25 juta. Kami mengingatkan masyarakat dan instansi pemerintah untuk mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat maupun pegawai Kejaksaan Negeri Pariaman," kata Kajari Pariaman Azman Tanjung melalui Kasi Intelijen Kejari Pariaman Reynold di Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (7/10/2020).
Ia mengatakan modus penipu ini beragam, namun akhirnya meminta sejumlah uang atau bentuk lainnya.
"Sudah ada sejumlah kepala OPD yang dihubungi orang tak dikenal tersebut seperti Dinas Sosial, Kesatuan Bangsa dan Politik, serta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UKM," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Kemudian Dinas Kesehatan dan Camat Pariaman Tengah, namun tidak menutup kemungkinan ada kepala OPD atau pejabat lain yang menjadi sasaran penipuan dari orang tidak dikenal tersebut.
"Sampai saat ini belum ada informasi adanya pihak yang telah mengirimkan uang atau sejenisnya," katanya.
Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menelusuri identitas orang tidak dikenal yang mengaku sebagai pejabat di Kejari Pariaman.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak menanggapi permintaan uang atau fasilitas yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai Kejari Pariaman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan dirinya ditelepon oleh orang tidak dikenal tersebut sekitar pukul 10.00 WIB dan meminta dirinya menyimpan nomornya.
Baca Juga: Gegara Kelamaan Ngetem, Sopir Angkot Ditusuk Rekannya Sendiri Hingga Tewas
"Awalnya dia mengenalkan diri sebagai Kajari Pariaman dan menanyakan apakah nomornya itu tidak saya simpan, saya bilang tidak," ujarnya.
Orang tidak dikenal tersebut kemudian meminta untuk menyimpan nomor teleponnya dan menghubunginya. "Namun, saya tidak menanggapinya," kata Gusniyetti.
"Setelah itu saya telepon Kasi Intel Kejari Pariaman, dan langsung dikatakannya kalau itu penipuan," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Gegara Kelamaan Ngetem, Sopir Angkot Ditusuk Rekannya Sendiri Hingga Tewas
-
27 Orang Positif Corona, Puluhan Tahanan Polres Pariaman Dipindah ke Hotel
-
Jalan Tertimbun Longsor Setebal Dua Meter, Satu Nagari Terisolasi
-
Positif Covid-19, Anggota DPRD Padang Pariaman Meninggal Saat Dirawat
-
Data Terbaru! 22 Tahanan di Polres Kota Pariaman Positif Covid-19
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah