Suara.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan Nigeria-Indonesia dengan modus diselundupkan dalam filter oli. Satu tersangka dalam kasus tersebut ditembak mati.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Siregar mengatakan bahwa pengungkapan kasus tersebut atas kerja sama dengan Direktorat Bea dan Cukai. Sebanyak dua tersangka diamankan dengan inisial SZ dan EF.
"Satu tersangka berinisial SZ melarikan diri dan melawan petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur dan meninggal dunia," kata Krisno saat jumpa pers di Bareskrim Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2020).
Krisno menuturkan, pengungkapan kasus tersebut berawal atas informasi adanya penyelundupan narkoba jenis sabu melalui jasa cargo dari Lagos, Nigeria ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 28 September 2020. Kemudian, pihaknya melakukan pengecekan dan menemukan barang bukti sabu yang diselundupkan di dalam paket filter oli.
Selanjutnya, atas kerja sama dengan Direktorat Bea dan Cukai pihaknya melakukan pengintaian paket tersebut dengan cara control delivery.
Pada tanggal 5 Oktober 2020 sekitar 08.30 WIB Bea dan Cukai mendapat telepon dari seseorang berinisial A yang menyampaikan hendak mengambil paket tersebut. Namun, A tiba-tiba membatalkan dan menyuruh tersangka SZ dan EF untuk mengambilnya.
"Saat ini seseorang berinisial A masih dalam pengejaran," ungkap Krisno.
Dari pengungkapan kasus tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti. Beberapa barang bukti yang diamankan diantaranya; dua dus berisi sabu yang dikemas di dalam filter oli seberat 12 kilogram, enam rambut palsu, dua unit handphone, dan satu berkas fotokopi tanda terima penyerahan dokumen barang.
Kekinian, atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dia terancam hukuman seumur hidup, mati atau paling singkat 6 tahun penjara.
Baca Juga: Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Narji Dibekuk Polisi di Medan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang