Suara.com - Akun media sosial musisi senior Iwan Fals dibanjiri kecaman dari publik. Pasalnya, pelantun Bento itu dituding mendukung pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Awalnya, Iwan Fals melalui akun Twitter pribadi miliknya @iwanfals membuat cuitan meminta para pendemo Omnibus Law berhati-hati.
Sebab, para pendemo melakukan aksi unjuk rasa melawan keputusan yang sah dan kepolisian. Terlebih saat ini Indonesia sedang berada dalam situasi pandemi Covid-19.
"Demo Omnibus Law lawannya keputusan sah, tentara dan polisi, yang paling seram ya pandemi. Hati-hati ah," kata Iwan Fals seperti dikutip Suara.com, Rabu (7/10/2020).
Cuitan tersebut langsung dibanjiri beragam komentar dari publik.
Banyak warganet mengaku kecewa dengan sikap Iwan Fals. Ia seolah menunjukkan dukungan terhadap pengesahan UU Cipta Kerja.
"Sedih dan kecewa kenapa om Iwan sekarang tak seperti dulu lagi yang selalu menyuarakan aspirasi rakyat?" ujar @febriyanty07.
"Bukankah lebih baik tetap berjuang melawan ketidakadilan yang sedang terjadi demi generasi yang akan datang agar tidak sengsara karena UU yang ada bung? Walaupun risikonya bisa saja terjangkit Covid-19, namun setidaknya berjuang melawan ketidakadilan itu hal benar walau risiko nyawa," ungkap @alrealbacot.
"Selamat om telah ikut andil meludahi kami di gerbang istana. Yang seram itu jika kata tak lagi bermakna," tutur @7apulidi.
Baca Juga: 89 ABG Niat Demo DPR Terciduk, 2 di Antaranya Segera Diisolasi Satgas Covid
Sehari berselang, Iwan Fals kembali membuat cuitan baru mengenai hak orang lain untuk hidup.
Ia mengaku tak masalah jika ada orang hendak mati sendiri. Namun, ia keberatan jika orang itu mengajak orang lain untuk mati bersama.
"Gini loh, kalau mati sendiri ya silakan saja lah. Tapi kalau 'ngajak-ngajak' orang lain nah ini yang berabe, orang lain kan berhak hidup, iye kan kan kan kan," ungkap Iwan Fals.
Demo Tolak Omnibus Law
Pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja pada Senin (5/10/2020) memicu kemarahan publik. Ribuan buruh di berbagai wilayah bergerak turun ke jalan menyuarakan penolakan terhadap peraturan tersebut.
Tak hanya para buruh, mahasiswa hingga pelajar di berbagai wilayah juga ikut turun ke jalan menyerukan keadilan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan