"Jangan membebani Badan Legislasi Panja dalam hal penyusunan. Itu bukan kerjanya Baleg karena itu insentif pemerintah. Kalau soal penyusunannya ke pemerintah, jangan ke Baleg," kata dia.
Perdebatan kemudian memuncak, masing-masing dari kedua belah pihak mengutarakan argumen mereka.
"Tadi bilang Jokowi, sekarang Anda tidak mau bertanggung jawab," kata Haris.
"Sudah saya pastikan sesuai prosedur. Anda jangan berpikir terlalu sempit begitu loh," balas Supratman.
"Enggak usah larang, terserah saya. Anda bikin peraturan," ujar Haris.
"Saya cuma bilang Anda itu selalu merasa benar," tutur Supratman.
Menyimak perdebatan virtual yang tak kunjung mereda, Najwa yang bertugas sebagai pengundang mereka lantas menengahi keduanya.
"Bang Supratman, Bang Haris Azhar, saya minta tenang dulu. Saya tidak akan mematikan mik Anda berdua karena Anda tetap berhak untuk bicara, karena saya juga mengundang Anda," tegas Najwa.
Pernyataan Najwa itu lantas menggegerkan publik lantaran seolah menyindir matinya mikrofon anggota DPR Fraksi Demokrat saat menolak pengesahan UU Cipta Kerja. Aksi mematikan mikrofon itu diduga dilakukan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Baca Juga: Diparodikan Youtuber, Beginikah Jadinya jika Najwa Shihab Marah ke Suami?
Berita Terkait
-
Diparodikan Youtuber, Beginikah Jadinya jika Najwa Shihab Marah ke Suami?
-
Haris Azhar: UU Ini Enggak Berlaku Buat DPR, tapi Buat 260 Juta Rakyat
-
Kreatif, Cara Mahasiswa Seni Rupa Unismuh Makassar Tolak UU Cipta Kerja
-
10 Organisasi Mahasiswa Anggota Cipayung Plus Makassar Turun Aksi Hari Ini
-
UU Cipta Kerja Sah, Bocah SD di Bantul Dirisak karena Ibunya Anggota Dewan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman