Suara.com - Gelombang aksi demonstrasi tengah terjadi di berbagai kota. Mereka memprotes disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja. Pasalnya, UU Cipta Kerja dinilai justru malah membebani rakyat Indonesia.
Unjuk rasa diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, salah satunya mahasiswa. Pada aksi yang tengah marak terjadi ini, beredar foto yang menangkap momen saat mahasiswa sedang mengerjakan tugas kuliahnya di tengah aksi demonstrasi massa.
Akun Twitter @collegemenfess membagikan foto mahasiswa yang tampak mengerjakan tugasnya di tengah unjuk rasa.
Foto pertama diunggahnya pada Rabu (7/10/2020). Dalam foto itu, terlihat seorang mahasiswa beralmamater tengah jongkok di pembatas jalan. Ia membawa beberapa lembar kertas dan pena.
Menurut keterangan fotonya, mahasiswa tersebut tengah mengerjakan tugas dari dosennya. Padahal, ia tengah mengikuti demonstrasi.
"Tolong dong dosen arsi kalau ngasih tugas nanti, ini kawan gue gambar di tengah demo," tulis narasi pada foto tersebut.
Sementara pada foto kedua terlihat seorang mahasiswa yang duduk di jalanan. Di sekelilingnya berdiri banyak orang yang diduga adalah massa unjuk rasa.
Mahasiswa tersebut terlihat sedang menuliskan sesuatu pada lembar kertas yang dibawanya. Menurut informasi yang disertakan, mahasiswa ini sedang mengerjakan tugas kuliahnya.
"Eksistensi mahasiswa sebenarnya. Kewajiban terpenuhi, menunggu hak yang dinanti," tulis narasi pada foto.
Baca Juga: Massa Penuhi Depan DPRD Riau, Tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law
Foto yang menangkap momen sejumlah mahasiswa mengerjakan tugas kuliahnya di tengah unjuk rasa tersebut mendadak viral.
Bahkan, unggahan @collegemenfess tersebut telah menembus lebih dari 7.000 suka. Selain itu, sejumlah warganet pun meninggalkan komentarnya.
Beberapa dari mereka mengaku salut dengan para mahasiswa yang tak lupa dengan tugasnya dan tetap mengerjakan meskipun sedang berlangsung unjuk rasa.
"Salut banget sama masnya gak lupa sama kewajiban. Gak kayak aku pas tahun lalu, ikut demo tapi bolos kelas padahal lagi kuis," ujar @Febri********.
"Banyak ya ternyata yang masih sempat-sempatin ngerjain tugas. Tadi aku juga diceritain teman kalau temannya masih sempat ngisi kuis web di kampus," balas @minie*******.
"Salut banget sama mahasiswa yang turun ke jalan. Bangga banget! Apalagi tahu teman-teman yang turun ke jalan juga gak mengesampingkan kuliahnya. Semangat sehat selalu!" timpal @twidd*******.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya