Suara.com - Ribuan massa pada Kamis (8/10/2020) datang berduyun-duyun 'menggeruduk' Ibu Kota DKI Jakarta. Mereka menggelar aksi demonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja.
Ribuan polisi dikerahkan untuk 'menyambut' kedatangan ribuan massa yang titik aksinya direncanakan terkonsentrasi di sekitar Istana Negara dan gedung DPR/MPR RI.
Tanda-tanda bakal terjadi aksi demo rusuh memang sudah tercium. Apalagi, Kapolri tegas mengeluarkan aturan larangan menggelar aksi demo, salah satu alasannya adalah pandemi virus corona. Namun massa tetap memaksa masuk ke Jakarta.
Benar saja, memasuki Kamis sore, keributan mulai pecah. Sejumlah halte Transjakarta dibakar massa. Belum lagi fasilitas lain, bahkan bekas bioskop di Senen juga dibakar pada Kamis malam.
Berdasarkan data yang didapat dari Pihak Transjakarta ada 18 halte yang jadi sasaran amuk massa. Delapan di antaranya dibakar dan 10 lainnya mengalami kerusakan parah.
Untuk halte Transjakarta yang dibakar yakni:
- Bundaran HI (Kor 1)
- Sarinah (Kor 1)
- Tosari Baru (Kor 1)
- Tosari Lama (Kor 1)
- Karet Sudirman (Kor 1)
- Sentral Senen (Kor 5)
- Senen arah P Gadung (Kor 2)
- Senen arah HCB (Kor 2)
Adapun halte yang mengalami kerusakan ialah:
- Harmoni Central Busway (Kor 1)
- BI (Kor 1)
- Gambir 1 (Kor 2)
- Sumber Waras (Kor 3)
- Grogol 1 (Kor 3)
- Dukuh Atas 1 (Kor 1)
- Petojo (Kor 8)
- Benhil (Kor 1)
- Rs Tarakan (Kor 8)
- Kwitang (Kor 2)
Anies Siapkan Rp 25 Miliar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan anggaran sekitar Rp 25 miliar untuk memperbaiki fasilitas milik Pemprov DKI Jakarta yang dirusak massa demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
Baca Juga: Di Tengah #GakPercayaJokowi, Anies Dipuji Sebagai Pemimpin Sesungguhnya
"DKI yang akan membiayai, tadi sudah diprediksi sudah dihitung kira-kira (butuh) Rp 25 miliar," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia, seperti dilansir Antara, Kamis malam.
Hal ini jadi ironi, lantaran DKI Jakarta harus menyiapkan anggaran sebesar Rp 25 miliar itu, padahal diketahui Pemprov DKI baru saja meminjam dana pemerintah pusat untuk pemulihan pembangunan yang masuk ke dalam format dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 12,5 triliun.
Imbas dari demonstrasi itu, banyak fasilitas umum yang mengalami kerusakan, termasuk 18 halte Transjakarta yang asetnya dimiliki BUMD PT Transportasi Jakarta, bahkan beberapa di antaranya dibakar oleh massa tak dikenal.
Anies menyebutkan untuk halte-halte yang rusak tersebut, akan disiapkan halte sementara untuk bisa beroperasi secepatnya melayani warga.
"Halte yang rusak akan kita perbaiki semuanya. Bapak Dirut Transjakarta, nanti akan menyiapkan tapi yang jelas malam ini akan bersih," ucap Anies.
Berita Terkait
-
Di Tengah #GakPercayaJokowi, Anies Dipuji Sebagai Pemimpin Sesungguhnya
-
Haru, Polisi Video Call Istri saat Amankan Demo Tolak UU Cipta Kerja
-
Detik-detik Bioskop Grand Theater Senen Dibakar Massa
-
Ruhut: Badai Demo UU Cipta Kerja Sudah Berlalu, Apa Hasilnya Ya?
-
Mahfud MD Sebut Ada Hoaks Soal UU Ciptaker, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian