Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan masih ada kemungkinan Jakarta kembali menarik rem darurat dan mencabut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Namun hal ini bisa terjadi jika kasus penularan Corona terus meningkat.
Riza mengatakan, saat ini rem untuk menghentikan kegiatan masyarakat telah dikurangi di masa PSBB transisi. Namun jika diperlukan, maka bisa saja rem ditarik lagi.
"Ya jelas dong jadi ini kan remnya dikurangi, sudah ditarik, sekarang agak dikurangi remnya," ujar Riza kepada wartawan, Senin (12/20/2020).
Namun ia menyebut akan melakukan evaluasi dulu selama PSBB transisi diterapkan dua pekan ini. Selanjutnya Pemprov akan membahasnya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala daerah penyangga, pakar epidemiolog, hingga pemerintah pusat.
"Iya kan kita liat dua minggu ke depan ini kita sudah melakukan PSBB transisi dengan pelonggaran pada beberapa unit kegiatan," jelasnya.
Selain itu, menurutnya hal serupa juga sudah dilakukan saat keputusan PSBB transisi diambil. Pihaknya sudah melakukan evaluasi dan mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
"Jadi agak diatur keseimbangan antara gas dan rem sebagaimana disampaikan bapak Presiden," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta