Suara.com - Keputusan Ferdinand Hutahaean untuk keluar dari Partai Demokrat tampaknya sudah bulat. Hari ini, Senin (12/10/2020) Ferdinand telah mengajukan surat pengunduran diri yang diserahkannya langsung ke DPP Partai Demokrat.
Ferdinand Hutahaean telah berpamitan dengan sejumlah Politisi Partai Demokrat. Tak lupa pula ia berpamitan kepada mendiang istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono.
Lewat jejaring Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean mengaku sudah berpamitan kepada Ani Yudhoyono saat kunjungan ke makamnya. Ia pun meminta maaf atas ketidakmampuannya.
"Sudah berpamitan juga dan minta maaf atas segala ketidakmampuan saya. Damai di Surga Bunda!" tulis Ferdinand.
Dalam kicauannya, Ferdinand Hutahaean mengunggah foto saat dirinya tengah mengunjungi makam Ani Yudhoyono yang dipenuhi bunga berwarna putih dan merah muda.
Sikap Ferdinand Hutahaean mengundang berbagai reaksi publik. Beberapa dari mereka mengapresiasi dan salut dengan Ferdinand Hutahaean yang mengambil keputusan sesuai dengan kehendak dan nularinya sendiri, serta tak lupa berpamitan kepada tokoh penting Partai Demokrat seperti Ani Yudhoyono.
"Salut, semoga tetap berjuang dalam kebaikan," ujar salah seorang warganet.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean telah mengajukan surat pengunduran diri dari tubuh Partai Demokrat pada Senin (12/10/2020) pagi.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean lewat video yang diunggah dalam akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Hengkang, Ini Reaksi DPP Demokrat
"Pagi ini saya sedang berada di Gedung DPP Partai Demokrat. Saya di depan ruang DE (Direktur Eksekutif) untuk menyerahkan surat pengunduran diri saya secara resmi terhadap DPP Partai Demokrat," jelasnya.
Namun, sewaktu Ferdinand Hutahaean tiba di lokasi, para pejabat belum ada di tempat dan ia hanya bertemu dengan staff DE yakni Irfan. Irfan menerima surat pengunduran diri yang diajukan Ferdinand Hutahaean.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Partai Demokrat, jajaran pengurus, dan kepada seluruh jajaran kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia. Tetap semangat, cintai Indonesia dengan hati," imbuhnya lanjut.
Tak hanya itu saja, Ferdinand Hutahaean pun memperlihatkan foto surat pengunduran dirinya yang sudah ditandatangani di atas materai 6.000.
Isi Surat Ferdinand Hutahaean Mundur dari Partai Demokrat
Jakarta, 12 Oktober 2020
Kepada Yth,
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat
Bpk. Agus Harimurti Yudhoyono
Wisma Proklamasi
Jalan, Proklamasi No. 41 A
Jakarta Pusat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan