Suara.com - Potongan adegan dalam salah satu sinetron India membuat publik terheran-heran. Pasalnya, untuk satu momen jatuh pemerannya membuat publik sampai menyangsikan hukum gravitasi Newton sebagai bahan sindiran.
Kreatifitas yang ditunjukkan dalam adegan film India itu dinilai melampaui nalar penontonnya.
Bagaimana tidak, dalam potongan adegan yang videonya dibagikan oleh akun Twitter @mememekanlirik, ada dua hal yang tidak sinkron yakni adegan tokoh yang jatuh terlalu lama dan tokoh yang berlari terlalu cepat dalam waktu yang bersamaan.
Adegan berdurasi satu menit enam detik itu menunjukkan seorang tokoh perempuan yang terjatuh dari tangga.
Bukan menggelinding menuruni anak tangga, tapi tokoh perempuan itu terjungkal dari pegangan tangga hingga terjun ke lantai dasar.
Menariknya, begitu mengetahui dirinya jatuh dari tangga, perempuan itu langsung memanggil nama seorang tokoh laki-laki.
Sontak laki-laki yang tampak berada di ruangan lain itu menoleh dan bergegas menolong perempuan tersebut.
Yang membuat melongo adalah kecepatan waktu dari masing-masing adegan tokoh yang tidak sinkron.
Adegan berlari si tokoh laki-laki yang diambil dari berbagai sudut pandang dan gerakan membuatnya terlihat berada jauh dari posisi jatuhnya si tokoh perempuan.
Baca Juga: Adegan Terlama Film India, Bikin Teh 12 Menit Jadinya Bikin Penonton Emosi
Sementara itu, melihat ketinggian tangga seharusnya membuat si perempuan bisa jatuh menyentuh tanah hanya dalam waktu sepersekian detik.
Hanya saja, efek slow motion yang dibubuhkan membuat adegan jatuh itu terasa begitu lambat sekaligus dramatis. Seolah adegan melayang jatuh si tokoh perempuan bisa diperlambat dengan mengabaikan hukum gravitasi universal yang dicetuskan Isaac Newton.
Pada akhirnya, si tokoh perempuan itu berhasil diselamatkan oleh si tokoh laki-laki.
Simak adegan dramatis film India itu DI SINI.
Adegan jatuh itu kontan mambuat warganet berkomentar.
"Newton enggak tenang arwahnya kalau lihat ini," tulis @mememekanlirik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!