Suara.com - Bareskrim Polri akan menyelidiki ujaran Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis yang menyebutkan Habib Rizieq Shihab akan memimpin revolusi untuk menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ujaran Sobri itu disampaikan saat berorasi di tengah-tengah massa aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law - Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Selasa (13/10) kemarin.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan pihaknya akan menyelidiki terlebih dahulu pernyataan Sobri untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana.
"Nanti akan kita pelajari," kata Awi di Bareskrim Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/10/2020).
Revolusi
Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab sebelumnya disebut-sebut akan segera pulang dari Arab Saudi ke Indonesia. Rizieq bahakan diklaim akan memimpin revolusi untuk menyelamatkan NKRI.
Ketika itu Sobri berujar ditengah-tengah massa aksi bertajuk 1310 menolak Omnibus Law Cipta Kerja bahwa sang imam besar akan segera pulang.
"Pengumuman dari Kota Suci Mekah tentang kepulangan Imam Besar Alhabib Muhammad Husen Rizieq Shihab, Alhamdulillah dari Arab kami mendapatkan informasi penting dari Kota Suci Mekah terkait rencana kepulangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab," kata Sobri dari atas mobil komando.
Sobri berujar bahwa kepastian kepulangan Rizieq setelah melalui proses perundingan yang cukup panjang dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Dia bahkan mengklaim selama proses tersebut tak ada bantuan dari pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Gembar-Gembor Mau Pulang, Ternyata Status Habib Rizieq di Arab Saudi Merah
"Tanpa bantuan langsung rezim Indonesia akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan Habib Rizieq Shihab. Alhamdulillah wasyukurillah pada hari ini Imam Besar Habib Rizieq Shihab secara resmi dicabut cekalnya. Dan hari ini juga sudah dibebaskan dari denda-denda apapun. Imam Besar Habib Rizieq Shihab tidak bersalah di Saudi Arabia," katanya.
Kendati begitu Sobri tak menyebutkan kapan Rizieq bakal pulang ke Indonesia. Dia hanya memastikan bahwa sesampainya di Indonesia nanti Rizieq akan memimpin revolusi untuk menyelamatkan NKRI.
"Imam Besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi. Allahuakbar. Menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Takbir," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Lahan Pemakaman di Jaksel Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Sistem Tumpang: 3 Jenazah Ditumpuk
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi
-
Pramono Anung: Dikotomi Pesantren Tak Relevan! Kontribusi Santri Tak Terbantahkan
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!