Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Inggris.
Perwakilan pemerintah Indonesia berjumpa menteri luar negeri Inggris Dominic Raab maupun otoritas yang terlibat dalam Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).
Retno menyebut langkah pertemuan dengan Menlu Inggris sebagai bagian dalam memperkuat kerja sama kedua negara di level bilateral maupun multilateral. Menurutnya di tengah pandemi Covid-19 kerja sama antarnegara mesti diperkuat.
Senada dengan Menlu, Menteri BUMN menilai hasil pertemuan dengan pemerintah Inggris sangat positif dalam kerangka usaha pemulihan kesehatan dan ekonomi pasca-Covid.
Inggris dan Indonesia, kata Erick, sepakat bahwa kerja sama global adalah kunci sukses dalam melewati pandemi.
"Seperti disampaikan ibu Menlu tadi, bahwa semangat kerja sama penting untuk terus diperkuat di tengah tantangan besar yang dihadapi negara dunia, terutama di masa pandemi ini," kata Erick dalan konferensi pers secara virtual, Rabu (14/10/2020).
Erick pun menjelaskan bahwa pemerintah Inggris memberi apresiasi pada pemerintah Indonesia yang mampu menekan dampak dari Covid-19.
Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, kesuksesan Indonesia dalam mengatasi laju pandemi Covid-19, akan berkontribusi signifikan.
Sebagai wujud dari apresiasi Inggris dan sejumlah negara dunia, wadah koalisi dunia untuk inovasi pencegahan epidami atau Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) telah menempatkan perusahaan BUMN Bio Farma dalam kategori organisasi yang kompeten dalam hal pengembangan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Lembaga Eijkman: Vaksin Covid-19 Merah Putih Mulai Diuji November 2020
"Due diligence yang dilakukan CEPI terhadap Bio Farma menunjukkan hasil positif, yang mana CEPI siap melakukan kerjasama dengan Bio Farma. Tentu hal ini merupakan apresiasi bagi semua peneliti, ahli farmasi, hingga seluruh pihak yang terlibat dalam usaha pengembangan vaksin asli Indonesia. Kualitas Biofarma sudah diakui dunia,," tutur Erick.
Tak lupa Erick juga menjelaskan bahwa hasil kunjungan juga positif dari sisi bisnis. Baik Inggris dan Indonesia sepakat untuk memperkuat kerja sama bisnis kedepan.
"Kerja sama dan kesepahaman kedua negara terus ditingkatkan dalam usaha untuk membangkitkan ekonomi kedua negara pasca-Covid," ucap Erick.
Berita Terkait
-
Lembaga Eijkman: Vaksin Covid-19 Merah Putih Mulai Diuji November 2020
-
Gejala Baru Virus Corona dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
-
Pemkot Makassar Akan Gelar Nikah Massal di Tengah Pandemi, Ini Respons DPRD
-
KPU Kota Semarang Jamin Pasien Corona yang Diisolasi Bisa Gunakan Hak Pilih
-
5 Tips Aman Cinta Satu Malam saat Pandemi, Biar Sama-Sama Nyaman
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan