Suara.com - Gadis berusia 17 tahun di India diperkosa seorang lelaki di gedung kampus perguruan tinggi Janshi, Uttar Pradesh.
Pemerkosaan itu terjadi saat gedung kampus digunakan untuk lokasi ujian penerimaan pegawai negeri sipil, Minggu (11/10) akhir pekan lalu.
Parahnya lagi, pemerkosaan itu disaksikan dan direkam oleh 12 pria lain. Dikutip dari Daily Star, Kamis (15/10/2020), gadis itu mengaku hendak menemui seorang teman laki-lakinya yang mengikuti ujian pegawai negeri di kampus Jhansi.
Saat bertemu dengan temannya, sekelompok mahasiswa mendekati mereka dan memukuli teman lelaki si gadis.
Setelah itu, sekelompok mahasiswa tersebut memaksanya masuk ke gedung kampus melalui gerbang yang tidak dijaga ketat. Gadis itu kemudian di bawa ke dalam kamar asrama mahasiswa.
Kebakaran di Mondokan Sragen Ternyata Berasal dari Api Sentir Penerang Ari-Ari
Gadis itu mengatakan dia diperkosa oleh seorang pria di dalam asrama tersebut. Sedangkan 12 mahasiswa lainnya hanya melihat dan merekam dirinya diperkosa.
Mereka mengancam akan menyebarkan video pemerkosaan ke internet jika si korban berani melapor ke polisi.
Mereka juga sempat mengambil uang 2.000 Rupee atau sekitar Rp402.000 milik gadis tersebut sebelum meninggalkannya setelah diperkosa.
Baca Juga: Sedang Mencari Rumput di Hutan, Seorang Wanita Tewas Diserang Macan Tutul
Pengawas Senior Polisi, Dines Kumar mengatakan bahwa beberapa personel polisi yang mengawasi ujian saat itu mendengarkan tangisan gadis tersebut. Dia kemudian dibawa ke Kantor Polisi Sipri Bazaar untuk dimintai keterangan.
"Beberapa personel polisi mendengar tangisan gadis itu, dan membawanya ke kantor polisi Sipri Bazaar di mana dia menceritakan penderitaannya kepada polisi," kata Kumar.
Polisi kini telah menangkap delapan mahasiswa yang diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan tersebut.
Diketahui mahasiswa yang terlibat merupakan mahasiswa tahun kedua di perguruan tinggi itu.
Polisi akan berkerja sama dengan pihak perguruan tinggi untuk mengungkap identitas pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus tersebut.
Polisi juga masih terus menyelidiki bagaimana gadis itu dipaksa masuk ke dalam gedung kampus dan diperkosa, tanpa menarik perhatian petugas keamanan yang bertugas saat itu.
Berita Terkait
-
Sedang Mencari Rumput di Hutan, Seorang Wanita Tewas Diserang Macan Tutul
-
Seorang Nelayan di India Tak Sengaja Jaring Bayi Ikan Hiu Berkepala Dua
-
Keren Betul, Gaya Tom Cruise Geber BMW G 310 GS
-
Gantengnya Tom Cruise Motoran di Italia, Pakai BMW G 310 GS Produksi India
-
Tom Cruise Geber Motor di Italia, Pakai BMW G 310 GS versi India
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya